search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
9 Orang Luka Imbas Serangan Zat Kimia di London Inggris, Pelaku Buron
Kamis, 1 Februari 2024, 11:44 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/9 Orang Luka Imbas Serangan Zat Kimia di London Inggris, Pelaku Buron

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sekitar sembilan orang terluka imbas serangan zat diduga kimia korosif di selatan London, Inggris, pada Rabu (31/1) malam.

Seorang tak dikenal menyiram zat diduga kimia korosif terhadap seorang perempuan dan dua anak-anak di jalanan Lessar di Clapham. Kepolisian Metropolitan London menerima laporan sekitar pukul 19.25 waktu lokal soal kejadian ini.

Pejabat Kepolisian London Alexander Castle menuturkan tersangka diyakini seorang pria. Ia langsung kabur dari lokasi kejadian.

"Seorang pria terlihat melarikan diri dari lokasi kejadian. Kami memanfaatkan sumber daya sepenuhnya untuk menangkap individu ini dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan apa yang menyebabkan insiden mengerikan ini," ucap Castle.

Saat datang ke TKP, seorang perempuan dan dua anak-anak terluka usai disiram zat diduga korosif kimia.

Sementara itu, enam orang korban lainnya yakni tiga warga dan tiga petugas kepolisian, juga ikut terluka dalam insiden itu. Castle mengatakan luka yang dialami petugas tidak serius.

"Saat ini masih diselidiki zat apakah itu namun kami yakin itu adalah zat korosif," ucap Castle seperti dikutip The Guardian.

Seorang politikus setempat, Marina Ahmad, mengatakan perempuan dan anak-anak korban serangan ini sedang berada di dalam mobil ketika insiden terjadi.

Melalui akun X, Ahmad, anggota Majelis Buruh London untuk Lambeth dan Southwark, mengatakan insiden ini terjadi gegara tabrakan lalu lintas.

"Telah terjadi tabrakan lalu lintas dengan seorang pria menyerang penumpang di dalam mobil dan melemparkan cairan keras. Korbannya termasuk anak-anak," ucap Ahmad.

Juru bicara pemadam kebakaran London mengatakan petugas tengah menggunakan peralatan khusus mendeteksi apa yang diyakini sebagai zat korosif yang digunakan dalam serangan tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami