search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Beras di Tingkat Penyosohan Badung Naik
Minggu, 11 Februari 2024, 00:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Beras di Tingkat Penyosohan Badung Naik.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Harga beras premium di penyosohan beras Lukluk, Desa Darmasaba, Mengwi, Badung mengalami kenaikan. Di mana harga beras sebelumnya Rp13.300 per kilogram kini menjadi Rp14.400 per kilogram.

Kondisi ini disebabkan sebagian besar petani di beberapa daerah di Badung belum memasuki musim panen raya. Panen raya diperkirakan akan terjadi Maret di tahun ini. Kondisi ini berdampak ke harga gabah sehingga berimbas ke harga beras.

"Harga beras memang naik.Ya, ini karena faktor belum masuknya panen raya khususnya di areal pertanian di Kabupaten Badung ini," ujar I Nyoman Susila, pemilik usaha penyosohan beras, Sabtu (10/2/2023) siang di tempat usahanya.

Dirinya menyebut, harga beli gabah di petani sebelumnya Rp7.200 per kilogram kini Rp7.800 per kilogramnya.

"Harga gabah beli sebelumnya hanya  Rp7.200 per kilogram kini Rp7.800 per kilogramnya," cetusnya.

Untuk dalam kondisi normal, dia mampu menghasilkan kurang lebih 30 ton beras premium per bulannya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami