search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemimpin Oposisi Rusia Musuh Putin Alexei Navalny Meninggal di Penjara
Minggu, 18 Februari 2024, 04:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pemimpin Oposisi Rusia Musuh Putin Alexei Navalny Meninggal di Penjara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemimpin oposisi Rusia musuh Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny, meninggal dunia di bui saat masih menjalani hukuman penjara 19 tahun.

Berita kematian itu disampaikan layanan penjara di wilayah Yamalo-Nenets dalam rilis resmi, Jumat (16/2).

"Navalny merasa tak enak badan setelah berjalan-jalan, dan tiba-tiba kehilangan kesadaran," demikian rilis tersebut, dikutip dari CNN.

Melihat kondisi Navalny, staf medis langsung berdatangan dan tim bergegas memanggil ambulans.

"Tindakan resusitasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil positif. Paramedis membenarkan kematian terpidana tersebut. Penyebab kematiannya sedang diselidiki," lanjut pernyataan itu.

Navalny menjalani hukuman di koloni IK-3 di Kharp, sekitar 1.900 km (1.200 mil) timur laut Moskow. Ia dipenjara karena lantang mengkritik pemerintahan Vladimir Putin.

Koloni "rezim khusus"" atau "Serigala Kutub" adalah salah satu sistem penjara paling keras di Rusia, yang berada di wilayah dengan musim dingin cukup parah.

Mereka yang berada di sana sebagian besar dihukum karena kejahatan berat. Kharp berjarak sekitar 100 km (60 mil) dari Vorkuta, tambang batu bara yang merupakan bagian dari sistem kamp gulag Soviet.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami