search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bahan Pokok Melonjak, Jatah Gas Melon di Karangasem Ikut Menyusut
Selasa, 20 Februari 2024, 20:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bahan Pokok Melonjak, Jatah Gas Melon di Karangasem Ikut Menyusut.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan, kini giliran gas elpiji 3 kilogram yang keberadaannya cukup langka

Bahkan dampak terjadinya kelangkaan ini, sejumlah pangkalan Elpiji di Karangasem cukup kebingungan, mengingat jumlah jatah gas elpiji untuk mereka ikut terpengaruh. 

Seperti dikatakan salah seorang pemilik pangkalan yang ada di Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Hajar Aini. Biasanya, ia mendapatkan jatah dari agen antara 100 hingga 130 tabung elpiji melon. Namun, sejak seminggu tetakhir ini ia hanya mendapat jatah 50 tabung saja.

Tentu saja, berkurangnya jatah tersebut berimbas langsung terhadap penyaluran gas elpiji ke warung-warung. Sehingga ia terpaksa mengurangi jumlah gas yang disalurkan dari biasanya. 

"Yang biasanya dapat jatah 10 tabung terpaksa hanya diberikan 5 tabung saja, sedangkan yang jatahnya 5 tabung hanya diberikan 2 sampai 3 tabung saja agar semua kebagian," kata Aini kepada wartawan, Selasa (20/2/2024). 

Menurutnya, kelangkaan ini sudah terjadi sejak seminggu terakhir ini. Ia pun tidak mengetahui secara pasti apa penyebab kelangkaan ini. Dengan minimnya gas yang disalurkan, ia juga mengaku sempat diprotes oleh pedagang karena mengurangi jumlah pasokan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami