search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Persaingan Ketat Dunia Pariwisata, Bali Perlu Pembenahan Infrastruktur
Jumat, 1 Maret 2024, 10:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Persaingan Ketat Dunia Pariwisata, Bali Perlu Pembenahan Infrastruktur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Di tengah ketatnya persaingan pariwisata dunia, Bali perlu mendapat perhatian serius terutama pembenahan di bidang infrastruktur sebagai sarana penunjang.

"Banyak orang merasa kurang nyaman karena kemacetan, Bali tidak bersih lagi, baik lingkungan maupun masalah sampah. Ini tidak nyaman bagi orang yang tinggal di Bali, dan juga wisatawan," jelas pelaku pariwisata, Hendra Winata yang akrab disapa Sinyo belum lama ini.

Menurutnya, para pemangku kepentingan di pemerintahan khususnya terkait pariwisata dapat duduk bersama dalam membahas permasalahan yang dihadapi Bali saat ini.

"Pemimpin, mulai gubernur, wali kota, bupati harus duduk bersama dan bekerja keras, harus terjun ke bawah untuk membenahi fasilitas yang lain dibenahi agar kenyamanan wisata ataupun berbisnis kembali," bebernya.

Adapun sejumlah prioritas pembenahan yang dapat dilakukan di Bali mulai dari fasilitas Umum misalnya membenahi toilet umum di tempat wisata, membangun tempat parkir umum yang memadai, terutama di daerah Badung, Denpasar, Tabanan, dan Gianyar. Serta membebaskan tanah negara untuk pembangunan infrastruktur publik, kemudian pengembangan bandara.

"Merancang pengembangan Bandara Bali Utara, sehingga Buleleng dan Jembrana dapat merasakan manfaat, termasuk menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Bali," cetusnya.

Terkait pengelolaan dana pungutan wisatawan asing agar pengelolaannya bisa dilakukan secara transparan dan memanfaatkannya sesuai tujuaannya. Terakhir, menurutnya agar dapat mencari solusi kemacetan. Untuk itu, pemerintah harus berani membeli tanah untuk parkir umum, membangun tempat parkir bertingkat di daerah wisata, dan melarang parkir di tepi jalan.

Sinyo, yang terlibat dalam Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Bali ini menambahkan, dengan kepemimpinan yang tepat dan kerja sama semua pihak, Bali dapat kembali menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami