Kepolisian Resort (Polres) Buleleng memberikan akses kemudahan untuk 60 warga yang melakukan mudik atau pulang ke tempat asalnya dari Buleleng ke beberapa wilayah di Jawa Timur diantaranya Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, dan terakhir Kota Surabaya dalam rangkaian Hari Raya Idulfitri.

Selamet (50), salah satu pemudik dari Pemekasan Madura Jawa Timur merasa bersyukur dengan program Mudik Presisi yang dilakukan Polres Buleleng, sehingga dirinya Bersama keluarga bisa menghemat biaya untuk pulang kampung saat merayakan Idulfitri. 

"Bersyukur pada mudik kali ini selain gratis, kami juga mendapat pengawalan mobil patwal sehingga lebih cepat sampai tujuan nantinya," ujarnya bersemangat.

Kapolres Buleleng AKBP Widwan Sutadi mengatakan, kegiatan Mudik Presisi Polres Bueleleng tahun 2024, merupakan tradisi yang diselenggarakan tiap tahun. Mudik presisi untuk mempererat hubungan dan memberi pelayanan kepada Masyarakat. 

"Selain kami berperan sebagai aparat kepolisian, kami juga memiliki tugas yaitu melayani Masyarakat, salah satunya kami wujudkan dengan mengadakan program mudik presisi ini, dimana mudik ini diberikan secara gratis dan terbatas mengingat terbatas waktu agar kami dapat  melayani masyarakat secara maksimal," ungkap Kapolres Buleleng.

Kapolres Widwan Sutadi juga berpesan kepada  sopir bus agar berhati-hati ketika berkendara sehingga mampu mengantarkan peserta mudik dengan selamat sampai tujuan masing-masing. Termasuk para pengemudi dilakukan pemeriksaan kesehatan dan test urine.

"Sebelum berangkat kami juga sudah melakukan test kesehatan para pemudik, khusus untuk sopir bus dan kondekturnya kami juga melakukan test urine untuk memastikan saat mengendarai bus mereka terbebas dari narkoba,” ujar AKBP Widwan Sutadi.

Program Mudik Presisi itu menegarhkan dua unit bus yang dilepas secara resmi Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Jumat 5 April  2024 di depan Mako Polres Buleleng bersama Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana, Danyon Raider 900 Letkol Inf. Yudhison Rianta Tarigan, Kepala Jasa Raharja perwakilan Singaraja Luh Made Ernayani dan Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP.

Sebelum pelepasan para pengemudi Bus termasuk penumpang juga mendapatkan pemeriksaan Kesehatan termasuk dilakukan test urine, bahkan Dishub Buleleng juga melakukan pengecekan kelayakan kendaraan.