search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Penjarah Sesari Banten di Pantai Siyut, Dicari Pihak Desa Adat, Janji Tak Ulangi
Kamis, 16 Mei 2024, 15:03 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Penjarah Sesari Banten di Pantai Siyut, Dicari Pihak Desa Adat, Janji Tak Ulangi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Video pemuda menjarah sesari banten di saat pemedek sedang ramai, mendadak viral di media sosial. Pemuda yang menutup wajah mereka dengan baju itu nekat mengambil sesari berupa uang di tempat sajen yang berlokasi di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar.

Padahal, peruntukan sesari itu biasanya diberikan untuk keperluan pengurus tempat suci. Selain itu, bisa juga diberikan kepada pemangku.

Namun bak aksi barbar dilakukan para pemuda itu. Mereka naik bale banten, kemudian merogoh sok kasi (tempat banten) dan mengambil uangnya. 

Aksi pemuda itu direkam dan diunggah di media sosial. Beragam tanggapan negatif tertuju pada aksi penjarahan itu.

Aksi penjarahan itu dibenarkan oleh Bendesa Tulikup Kelod, I Nyoman Sukara. Ia mengaku tiga pemuda itu berasal dari luar Desa Tulikup. Saat itu, pemedek yang tangkil dari kota Gianyar. Tentu aksi pemuda itu sudah mencoreng nama desa. 

"Kejadian kami tidak tahu, tapi itu memang di wilayah kami. Tapi tiga pria itu bukan dari warga kami," jelas dia.

Menurut adat istiadat di desa, aksi dalam video tidak pantas. Tidak ada warga Tulikup yang lancang seperti itu. "Secara etika itu sudah tidak pantas dilakukan," ungkap dia.

Pihak desa langsung melakukan penelusuran dan telah menemukan tiga pemuda itu. "Kami berikan teguran, tidak boleh ulangi lagi," ungkap dia. 

Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan terkait aksi itu. Ke depan, pecalang akan disiagakan lebih intensif. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami