search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Partai Sepakat Usung Mantra-Mulia di Pilgub Bali, Tak Dukung Cabup-Cawali di Luar Koalisi
Jumat, 24 Mei 2024, 18:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/11 Partai Sepakat Usung Mantra-Mulia di Pilgub Bali, Tak Dukung Cabup-Cawali di Luar Koalisi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Partai politik pemerintahan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bali termasuk NasDem dan PKB menyepakati untuk berjuang bersama di Pilkada 2024.

Kesepakatan partai yang tertuang dalam MoU itu ditandatangani oleh pimpinan partai di antaranya; Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto, Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha, Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono, Ketua DPW Partai Garuda Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya Sunarya pada Jumat (24/5/2024) di Renon, Denpasar.

Partai lainnya yang juga mendukung namun tidak hadir adalah Partai Gelora, PBB, dan Partai Prima. Dalam kesepakatan terungkap pasangan calon yang diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah atau paket Mantra-Mulia

"Pertama, sikap kami di KIM Provinsi Bali pada Pilkada Tahun 2024, secara ekuivalen atau kesepakatan DPP partai koalisi masing-masing untuk bergabung dalam koalisi politik yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI Terpilih Tahun 2024-2029," ujar De Gadjah dalam rapat Konsolidasi Koalisi Pilkada Provinsi Bali.

"Para peserta rapat sepakat berkoalisi sebagai perpanjangan tangan koalisi di pusat dengan tujuan untuk mengawal setiap keputusan pemerintah pusat dapat tercapai dengan baik, melalui kebijaksanaan pemerintah daerah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali," imbuhnya. 

Dalam konsolidasi tersebut mereka membahas langkah progresif dan konkret mereka menuju Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

"Kedua, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan dicalonkan dan didukung oleh peserta rapat dalam pelaksanaan konstelasi Pilkada 2024 Provinsi Bali, adalah pasangan bakal calon yang didukung oleh Bapak Presiden RI Jokowi dan Presiden Terpilih 2024-2029 Bapak Prabowo Subianto, yaitu pasangan Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si., sebagai Bacalon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya, SE., MH., sebagai Bacalon Wakil Gubernur Bali," tegasnya.

Menurut De Gadjah, mengenai nama-nama disebutkan bilamana ada perubahan keputusan dari pusat, para partai-partai koalisi akan siap mendukung keputusan dari pusat.

"Ketiga, para peserta rapat juga sepakat hanya akan mencalonkan satu pasangan bakal calon, baik untuk Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wali Kota dalam Pilkada 2024 di Provinsi Bali. Peserta rapat sepakat untuk tidak mendukung Paslon di luar keputusan koalisi. Artinya, KIM sepakat untuk mencalonkan satu pasangan dan tidak mendukung pasangan di luar koalisi, ini juga sampai ke Kabupaten/Kota, disepakati linear, dari pusat DPP dan DPC," bebernya.

Sementara itu, De Gadjah disinggung mengenai komunikasi internal dengan Rai Mantra, ia menilai sudah sering dilakukan.

"Ya sudah, (respons) beliau kan sudah perintah dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Di mana beliau juga membutuhkah koalisi yang juga siap," tandasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. I Nyoman Sugawa Korry mengatakan apabila KIM Provinsi Bali sangat solid untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024.

"Ya kami sudah sepakat dari pimpinan partai di tingkat provinsi, bahwa koalisi ini berlaku linear baik untuk Bacalon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, hingga Walikota dan Wakil Walikota. Jadi ini sudah menjadi kesepakatan kita yang wajib untuk ditindaklanjuti. Kami akan lakukan pembinaan dan sosialisasi lebih lanjut, lewat keputusan ini kita solid sekali ini. Kami optimis terhadap koalisi KIM yang didukung Pak Prabowo-Gibran ini," tegasnya.

Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., turut mengungkapkan rasa optimisnya terhadap KIM Provinsi Bali, di mana lewat MoU ini akan lebih memperkuat langkah konkret partai-partai di dalamnya.

"Ya kami sangat mendukung Koalisi Indonesia Maju ini dalam Pilkada 2024, tentu saja kita menjadi lebih komitmen dan kompak. MoU ini menghadirkan nama Bacagub dan Bacawagub Bali, sedangkan nama lainnya belum dimunculkan. Kami akan selalu optimis untuk KIM," ucap Jro Ong sapaan akrabnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta, S.Sos., menegaskan bahwa hasil di level DPD Partai Demokrat Bali tetap akan meneruskan aspirasi di tingkat Kabupaten/Kota ke tingkat pusat.

"Jadi nanti finalnya ada di rekomendasi DPP. Tetap akan lihat lagi bagaimana hasil survei, dinamika, peta nasional, dan berbagai hal lainnya. DPP akan memperhatikan apa yang menjadi aspirasi di tingkat bawah," tegasnya.

Editor: Robby

Reporter: Gerindra Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami