Justin Timberlake akhirnya buka suara setelah dirinya tertangkap polisi karena kedapatan berkendara dalam kondisi mabuk beberapa hari lalu.

Saat menggelar konser di Chicago dalam rangka Forget Tomorrow World Tour pada Jumat (21/6) malam, Justin mengakui bahwa minggu ini adalah minggu yang berat.

"Kita telah bersama melalui suka dan duka, salah dan benar, dan, eh, ini adalah minggu yang berat," kata Timberlake seperti diberitakan Entertainment Tonight pada Sabtu (22/6).

"Tapi kalian di sini. Aku di sini... Aku tahu terkadang aku sulit untuk dicintai tetapi kalian tetap mencintaiku dan aku pun mencintai kalian. Terima kasih banyak," lanjutnya.

Diberitakan ET, di pertengahan monolognya itu, Justin Timberlake sempat membungkukkan badan kepada penonton usai diberikan tepuk tangan meriah.

Setelah itu, Justin Timberlake sempat terlihat menyeka air mata sebelum kemudian mengajak penonton untuk bernyanyi bersama.

Justin Timberlake ditangkap usai menyetir dalam kondisi mabuk (driving while intoxicated/DWI) di New York pada Selasa (18/6) dini hari waktu Amerika Serikat.

Penangkapan Justin Timberlake dilakukan setelah ia minum di sebuah restoran lalu menyetir dan melanggar rambu setop saat akan berbelok. Ketika dites oleh petugas, ia juga gagal.

Selain itu, dalam laporan petugas kepolisian, Justin Timberlake tercium aroma alkohol yang menyengat dari napas penyanyi itu. Justin pun menolak dites menggunakan breathalyzer.

Justin sempat meracau saat ditangkap oleh polisi yang ternyata tidak mengenali bintang populer tersebut. Kala disetop polisi, Justin Timberlake meracau penangkapan itu akan mengacaukan tur dunianya.

Justin Timberlake hanya ditahan selama beberapa jam lantaran tak lama kemudian ia terlihat meninggalkan kantor polisi dengan didampingi oleh pengacaranya.

Menurut dokumen pengadilan yang diterima Page Six, Justin Timberlake memiliki kondisi mata merah dan berkaca-kaca serta bau alkohol yang menyengat pada napasnya selama penangkapan terjadi.

Hal itu pun terlihat dari foto mugshot Justin Timberlake yang dirilis beberapa jam setelah penangkapan. Dari foto tersebut, matanya terlihat kemerahan dan berkaca-kaca.

Meski Justin Timberlake hanya mengaku mengonsumsi satu gelas Martini, dia dilaporkan "tidak bisa fokus, bicaranya lambat, berdiri tidak stabil, dan berkinerja buruk pada semua tes standar kesadaran lapangan."

Meski sudah terlihat keluar dari kantor polisi, kasus Justin Timberlake tetap dijadwalkan sebuah agenda persidangan pada 26 Juli. Namun Justin tidak harus datang ke persidangan dan bisa diwakilkan. (sumber: cnnindonesia.com)