search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panti Asuhan Tampung 23 Anak di Tabanan Terbakar, Ini Penyebabnya
Sabtu, 31 Agustus 2024, 09:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Panti Asuhan Tampung 23 Anak di Tabanan Terbakar, Ini Penyebabnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Panti Asuhan Salam yang terletak di Jalam Rama, Tabanan atau sebelah timur Taman Makam Pahlawan Pancakatirta pada Jumat, (30/8) terbakar. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Sementara, nilai kerugian belum diketahui. 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada Jumat, sekitar Pukul 09.00 WITA warga yang tinggal di sebelah panti asuhan atas nama Ni Ketut Windari melihat ada asap tebal di sanggah atau merajannya yang berdekatan dengan panti asuhan. 

Ia lalu mengecek dan melihat asap bersumber dari salah satu kamar di Panti Asuhan Salam. Lantas Windari berteriak memanggil pengurus panti asuhan, setelah mendengar ada yang teriak pengurus panti asuhan atas nama Ni Gusti Ayu Putu Seri Aeiwati lari keluar dari kamarnya. Ia pun mendengar ledakan dan percikan api dari kamar nomor 3 yang dihuni anak laki-laki. 

Setelah itu Ni Gusti Ayu Putu Seri Ariwati langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pemkab Tabanan dan yiba sekitar Pukul 09.15 WITA.

"Setelah dilakukan oleh TKP oleh anggota, sementara api diduga dari kamar nomor 3 disebabkan korsleting listrik dari charger handphone yang terpasang pada stop kontak," ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Brata.

Tempat tinggal anak Laki-laki di panti asuhan ini terdiri dari empat kamar yang dihuni oleh tujuh orang anak yang terletak di bagian selatan. Kamar nomor satu dihuni dua orang anak, kamar nomor dua dihuni dua orang anak, kamar nomor tiga  dihuni dua orang anak dan kamar nomor empat dihumi satu orang anak. Panti Asuhan Salam saat ini menampung 23 orang anak. 

"Untuk jumlah kerugian belum bisa dipastikan. Pemilik panti asuhan juga tidak membuat laporan hukum dan menerima peristiwa ini sebagai musibah," ujar Iptu Brata. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami