Merayakan Keindahan Tenun Bomba dan Budaya Indonesia
beritabali/ist/Merayakan Keindahan Tenun Bomba dan Budaya Indonesia.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dalam rangka memperingati Hari Tenun Nasional, Debz dengan bangga mempersembahkan koleksi istimewa tenun Bomba dari Sulawesi Tengah.
Acara fashion show yang dipersembahkan oleh Bali Cultural Vibes ini akan menampilkan keindahan dan kekayaan budaya tekstil Indonesia melalui koleksi tenun Bomba yang terkenal dengan motif dan teknik tradisionalnya.
Acara ini berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024 di Beachwalk, Kuta di Oasis Main A. Tenun Bomba, yang berasal dari Sulawesi Tengah, adalah bentuk seni tekstil yang unik dan menawan.
Dikenal karena penggunaan alat tenun tradisional dan pewarna alami, tenun Bomba menonjol dengan motif-motif khas seperti Taiganja, Bomba Mawar, Sero Tangga, dan Daun Kelor. Motif-motif ini menggambarkan aspek-aspek penting dari kehidupan serta tradisi lokal yang mendalam.
Koleksi terbaru dari Debz ini merupakan sebuah rumah mode yang dipimpin oleh Debby Fauziyanto. Debby, pendiri Debz, adalah seorang desainer fashion batik yang memiliki latar belakang fashion merchandising dan manajemen dari San Francisco.
Memulai karirnya pada tahun 2015, Debby telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Best Designer di ASOTY Australian Supermodel of the Year 2023, dan telah tampil di fashion show internasional di Jakarta, Bali, Singapore, dan Melbourne.
Baca juga:
Kain Tenun Tradisional Jembrana: Industri Kreatif Sebagai Alternatif Perekonomian yang Kompetitif
Khusus untuk koleksi tenun Bomba, fashion show Debz berkolaborasi dengan Upie Parura, seorang insinyur teknik sipil dan pengusaha kontraktor terkemuka. Upie dikenal karena keterlibatannya dalam proyek-proyek besar seperti Connecting Power untuk Tower Telkomsel dan Citraland Palu.
Kami mengundang media, pengamat fashion, dan pecinta wastra untuk bergabung dalam fashion show ini dan merayakan warisan tekstil Indonesia. Bergabunglah dengan kami dalam sebuah perayaan budaya yang memadukan keindahan tradisional dan inovasi modern.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
