search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gus Salam Tegaskan Muktamar Luar Biasa NU Tetap Digelar
Senin, 16 September 2024, 13:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gus Salam Tegaskan Muktamar Luar Biasa NU Tetap Digelar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Di tengah panas isu pembubaran Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU), Gus Salam tegaskan MLB tetap digelar.

Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengatakan MLB NU tetap digelar meski ada sejumlah pihak yang kontra.

Pasalnya, menurut Gus Salam MLB tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

"Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji," ucap Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Rencananya, MLB bakal digelar usai kegiatan pra-MLB di akhir September atau awal Oktober 2024.

Sementara itu, dalam tubuh PBNU sendiri agenda MLB masih jadi pro dan kontra. Namun, kata Gus Salam, ketika ada perbedaan dan dinamika PBNU dan NU, selalu ada pihak yang di tengah yakni Ansor, Banser, dan Pagar Nusa.

Hal ini belajar dari pengalaman di masa lalu ketika dinamika antara PBNU dan NU, juga antara Gus Dur, Kiai Hasyim Muzadi, Kiai Hasyim, Kiai Said, dan Gus Solah.

MLB sendiri merupakan hasil dari Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8). Pertemuan sejumlah kiai dan ulama menghasilkan 'Amanah Bangkalan' di mana salah satu poinnya persiapan MLB.

Sebelumnya, Gus Salam mengklaim MLB didukung pengurus di ratusan PCNU dan puluhan PWNU se-Indonesia.

"Yang sudah komunikasi ada 23 pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), 326 pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan 12 pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU)," katanya, dilansir dari detik. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami