search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir Terjang Polandia-Rumania di Eropa Tengah, 22 Orang Tewas
Rabu, 18 September 2024, 12:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Banjir Terjang Polandia-Rumania di Eropa Tengah, 22 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Banjir bandang menerjang sejumlah negara di Eropa tengah seperti Polandia, Rumania, hingga Republik Ceko sejak akhir pekan lalu.

Imbas banjir itu, 22 orang tewas di Eropa tengah, dan 15.000 warga Ceko dievakuasi.

Lebih rinci soal korban tewas tersebut sebanyak tujuh orang di Rumania, tujuh di Polandia, lima di Austria, dan tiga orang di Republik Ceko.

Di sepanjang perbatasan Ceko-Polandia banjir merobohkan jembatan, rumah, dan meninggalkan jejak kehancuran di kota-kota sejarah. Daerah perbatasan ini merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak banjir.

Di Polandia, saat ini warga juga kesulitan mendapat air bersih dan listrik masih padam.

Di Lewin Brzeski, Polandia, air mencapai ketinggian sekitar satu meter di beberapa wilayah. Warga bahkan dievakuasi menggunakan perahu karena jalanan terendam air.

Salah satu warga di Lewin Brzeski, Marek Karas, mengatakan pihak berwenang seharusnya melakukan perbaikan sejak banjir besar pada 1997.

"Selama 27 tahun mereka belum banyak berbuat di bagian ini!" kata Karas, dikutip dari Reuters.

Di negara tetangga Republik Ceko, sebanyak 15.000 orang di Moravia-Silesia telah dievakuasi. Wilayah itu merupakan salah satu titik yang terkena dampak banjir terparah.

Merespons banjir di Ceko, pihak berwenang mengirim bantuan ke wilayah terisolir banjir memakai helikopter.

Di Hungaria, di kota Visegrad dan Szentendre, utara Budapest, pihak berwenang telah memasang bendungan untuk membatasi banjir dari Sungai Danube.

Di Slovakia, Menteri Lingkungan Hidup Tomas Taraba mengatakan ketinggian air Sungai Danube telah mencapai puncak dengan ketinggian hampir 10 m.

Kini, air mulai surut perlahan. Taraba mengatakan kerugian akibat banjir di seluruh negeri diperkirakan mencapai 20 juta euro.

Eropa Tengah dihantam banjir usai hujan lebat melanda sejumlah negara di wilayah tersebut. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami