search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Mau Tergantung pada Pendapatan Galian C, Ini Usulan Paslon GP
Kamis, 19 September 2024, 21:01 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tak Mau Tergantung pada Pendapatan Galian C, Ini Usulan Paslon GP.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sebagian besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem selama ini didongkrak dari sektor Galian C, namun masih banyak potensi pendapatan lain belum tergarap dengan maksimal. 

Seperti sektor pariwisata misalnya, wilayah Kabupaten Karangasem dengan garis pantai yang panjang ditambah dengan kekayaan alam, seni dan budayanya menjadikannya sebagai potensi besar untuk digarap kedepanya. 

Tak mau bergantung sepenuhnya pada sektor Galian C, potensi pendapatan ini dilirik oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari koalisi Partai Nasdem dan Golkar, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (GP).

Bahkan pasangan calon GP ini telah memikirkan sebuah konsep terukur untuk Pariwisata Karangasem. Pihaknya menawarkan konsep pariwisata spiritual, budaya dan hiburan dalam  balutan pariwisata Nyegara Gunung, jika kelak dipercaya masyarakat untuk memimpin Karangasem. 

“Selama ini kita (Karangasem) selalu dibius dengan konsep pariwisata spiritual. Konsep ini memang sangat bagus, tapi wisatawan yang datang hanya melancong saja, tapi untuk menginap dan kulinernya kebanyakan di Badung dan Denpasar,” kata Gus Par, Kamis (19/9/2024).

Menurut Gus Par,  sebagai huluning Pulau Bali, konsep pariwisata spiritual wajib harus tetap dijaga dengan baik. Kendati demikian, banyaknya keunikan tradisi seni budaya yang dimiliki Karangasem, juga dinilai penting untuk dikelola  dan dijadikan paket wisata. Sebagai penyeimbang konsep pariwisata spiritual dan budaya tersebut perlu juga memikirkan pariwisata berkonsep hiburan untuk memancing wisatawan agar betah menginap di Karangasem. 

Hal senada diutarakan oleh, Pandu Prapanca Lagosa, menurutnya wilayah yang cocok dikembangkan menjadi kawasan wisata berkonsep hiburan ada di wilayah Seraya, Kecamatan Karangasem. Saat ini pariwisata di wilayah tersebut dinilai belum tergarap dengan maksimal. Padahal  alam yang dimiliki sangat eksotis  dan sangat layak untuk dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berkonsep hiburan. 

“Wilayah Seraya memiliki pantai, alamnya juga sangat bagus. Kalau ini dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berkonsep hiburan, saya yakin banyak investor yang meliriknya,” ungkap Pandu Prapanca Lagosa. 

Terlebih dengan adanya dermaga pariwisata Sanur dan Nusa Penida, semakin memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Seraya, karena bisa ditempuh dengan tol laut sebagai bagian dari wisata bahari. 

Ia meyakini, jika wilayah Seraya dan sekitarnya digarap dengan serius, akan membawa efek domino terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat. Bukan itu saja, Seraya dan sekitarnya akan menjadi kawasan segitiga emas pariwisata, karena jarak tempuh ke Nusa Penida (Klungkung) dan Gili Trawangan (Nusa Tenggara Barat) sangat dekat. 

"Langkah awal, penting juga kita untuk menata dan mempercantik pintu masuk Karangasem misal di Yeh Malet, harapannya agar siapapun yang datang ke Karangasem memiliki kesan yang nyaman dan suasana yang berbeda," tutup Pandu.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami