Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Badung menggelar Talkshow Investasi dan Kewirausahaan untuk generasi muda Kabupaten Badung yang bertempat di Ruang Kerta Gosana Lantai III Kantor Bupati Badung, Selasa 1 Oktober 2024. 

Talkshow menghadirkan narasumber Lo Kheng Hong yakni seorang investor saham yang disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia.

I Putu Gede Putra Adnyana selaku Ketua Kadin Badung mengatakan tujuan diadakannya talkshow ini penting sebab untuk mengedukasi generasi muda terkait investasi untuk jangka panjang. 

“Tentunya kita bonus demografi ada anak-anak muda yang ingin mengenal sesuatu kalau mereka mulai dari bisnis kan agak panjang prosesnya. Mungkin ini proses untuk memotong jalur itu. Untuk meloncati proses bisnis itu dari pebisnis bisa langsung jadi investor,” kata, Putra. 

Lebih lanjutnya ia mengatakan pengusaha yang ada di Kabupaten Badung yang dibina Kadin Badung sebanyak 250 pengusaha dari UMKM Badung. Namun jika data dari total keseluruhan UMKM Badung jumlahnya 3 ribu lebih sebab asosiasi hingga himpunan pengusaha akan melakukan koordinasi di bawah Kadin. Ketika disinggung jumlah anak muda yang tertarik berinvestasi di Indonesia kata Putra masih sedikit. 

“Kalau melihat fenomena ini, kemudahan akses berita dan medsos saya harap itu meningkat karena di negara maju pengusaha hampir 10-12 persen kita masih 2,5 persen masih ada range sekitar 7,5 persen hingga 8 persen untuk kita punya usaha sebanyak itu,” imbuhnya. 

Maka dari itu talkshow ini diikuti oleh generasi muda yang merupakan mahasiswa dari 4 Universitas yang jumlahnya ratusan. Melalui kegiatan ini juga Putra mengatakan akan mendukung 250 pengusaha anggota Kadin berinvestasi di saham. 

“Dan ini ada kelanjutannya edukasi secara personal, kami akan bentuk hub bisnis seperti ini untuk anak-anak muda jadi kami terbuka untuk edukasi,” tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Kadisperinaker) Badung, Putu Eka Merthawan yang hadir dalam acara tersebut mengatakan melalui acara ini ia berharap seluruh komponen Industri Kecil Menengah (IKM) yang saat ini sedang mengejar identitas pasca Covid-19 bisa terfasilitasi. 

“Ini suatu langkah yang luar biasa dan wajib untuk direplikasi menjadi suatu momentum untuk meningkatkan kualitas hidup krama Badung,” ucap, Eka. 

Ketika disinggung kualitas hidup apa yang diharapkan untuk masyarakat Badung, Eka menjelaskan saat ini pertumbuhan ekonomi semakin bagus di Badung. Ini didukung dengan angka penggangguran ekstrem sudah 0, serta angka pengangguran terbuka juga mengurang. 

“Peningkatan kapasitas pendapatan diiringi dengan investasi. Jadi nanti pengusaha dari Badung bisa adaptif dengan situasi saat ini yang cepat,” tutupnya.