Kampanye Mulyadi-Ardika Ada Intimidasi, De Gadjah: Prabowo Dilantik, Ada Bersih-Bersih
beritabali/ist/Kampanye Mulyadi-Ardika Ada Intimidasi, De Gadjah: Prabowo Dilantik, Ada Bersih-Bersih.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menghadiri kampanye terbatas bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Mulyadi - Ardika, di Bale Banjar Sakenan Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (2/10/2024).
Dalam pidatonya, De Gadjah menekankan agar pendukungnya tidak takut dengan adanya upaya intimidasi dari beberapa pihak.
"Kami menyampaikan disini kami datang ini kan ada informasi ada intimidasi ini kan zaman demokrasi, tidak lagi zaman Belanda, dan setelah tanggal 20 Oktober pak Prabowo dilantik akan ada bersih-bersih dari korupsi makan uang rakyat, rakyat pasti tidak setuju hak-hak mereka dimakan oleh oknum oknum koruptor," tegas De Gadjah.
Baca juga:
Deklarasi Paslon Ambara-ADI dan Mulia-PAS, De Gadjah Disambut Hangat Emak-emak di Denpasar
Terkait program unggulan untuk Kabupaten Tabanan, De Gajah menyatakan jika pihaknya berupaya untuk meningkatkan kualitas pertanian yang ada di Kabupaten Tabanan.
"Pertanian yang pertama pariwisata juga harus berbasis pertanian, UMKM, sport tourism itu harus semua harus satu kesatuan, kita lakukan yang terbaik kita pastikan petani mendapat pupuknya di Bali," ungkapnya.
Dia pun memastikan para petani bisa mendapatkan pupuk subsidi dengan maksimal. Sebab, selama ini penyerapan pupuk subsidi di Provinsi Bali jadi yang paling rendah di seluruh Indonesia.
"Kami tidak berjanji, tapi akan merealisasikan, supaya penyerapan pupuk subsidi di seluruh Bali bisa maksimal, sehingga produktivitas pertanian bisa ditingkatkan dan jadi penunjang industri pariwisata," pungkasnya.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika berharap agar selama masa kampanye Pilkada 2024 tidak ada intimidasi terhadap masyarakat yang menyatakan dukungannya terhadap calon Bupati Tabanan.
"Bukan zaman lagi ada intimidasi. Jangan mengintimidasi rakyat, tetapi calonnyalah yang diintimidasi. Ini adalah kontestasi yang seharusnya dijalankan dengan pola yang lebih dewasa," ujar Calon Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Ardika.
Pria yang akrab disapa Sengap ini, juga menyebut terkait program yang akan direalisasi jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan ialah merealisasikan 21 program kerja selama 100 hari. Tentunya program itu akan dibangun sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Untuk program 100 hari ini, kami akan menjalankan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Namun, kami akan tetap menjalankan program prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," tegasnya.
Untuk program unggulan, kata Sengap, paslon nomor urut 1 selain memiliki 21 program unggulan, juga memiliki empat program prioritas, yakni pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
Salah satunya adalah memprioritaskan pembangunan rumah sakit di kawasan barat Kabupaten Tabanan, mengingat program ini merupakan program yang urgent untuk dilakukan. Karena selama ini yang diketahui masyarakat yang sakit di kawasan Pupuan itu harus berobat ke Buleleng.
"Jadi, untuk meminimalkan kondisi kegawatdaruratan di masyarakat. Supaya nanti jika ada masyarakat di Pupuan sakit bisa segera mendapat penanganan dan meminimalkan faktor risiko," ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: Gerindra Bali