search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Debat Perdana Pilkada Buleleng, Masing-masing Paslon Belum Spesifik Beri Jawaban
Kamis, 24 Oktober 2024, 09:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Debat Perdana Pilkada Buleleng, Masing-masing Paslon Belum Spesifik Beri Jawaban.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Agenda debat perdana calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buleleng yang terselenggara Rabu 23 Oktober 2024 belum optimal, banyak jawaban-jawaban yang diberikan para calon masih mengambang dan belum terlalu tajam atau spesifik dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng sebagai penyelenggara akan melakukan evaluasi.

Debat yang berlangsung di Hall Kecak, Hotel Banyualit Kalibukbuk yang melibatkan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buleleng, nomor urut 1, I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana maupun nomor urut 2, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna memberikan jawaban secara global. 

Salah satu panelis yang merupakan akademisi dari Undiksha Singaraja, I Putu Gede Parma menyebutkan, para peserta debat belum secara spesifik memberikan pemaparan berkaitan dengan persoalan yang disampaikan.

“Kami dari panelis menilai penekanan terhadap beberapa hal terkait strategi pemajuan daerah belum maksimal, mengingat kompleksitas masalah yang melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan sosial. Diharapkan hal ini bisa disampaikan lebih spesifik pada debat berikutnya,” ujar Parma.

Sementara, Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana memastikan debat perdana telah berlangsung sesuai dengan prosedur dan rencana meski masih ada sejumlah catatan untuk perbaikan pada debat selanjutnya.

“Artinya apa yang kita persiapkan sudah berjalan sesuai dengan rencana dan tentunya seluruh pertanyaan itu sepenuhnya kewenangan panelis. Kami juga akan melakukan evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya,” sebut Dudhi Udiyana.

Langkah evaluasi juga akan dilakukan masing-masing Tim Pemenangan, dimana dengan evaluasi dan persiapan yang lebih matang, para paslon mampu menggali data lebih dalam untuk bekal debat berikutnya yang dijadwalkan berlangsung Selasa 12 Nopember 2024.

Sementara, calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buleleng, nomor urut 1, I Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana pada debat awal memaparkan visi misi 'Buleleng Sakti Berbudi', dimana Sugawa yakin bisa mengembalikan kejayaan Buleleng seperti masa lalu dan berjanji akan membangun Buleleng tanpa korupsi. 

"Untuk itu kami mengedepankan bahwa pembangunan Buleleng kami dorong dengan trisula investasi," sebutnya.

Dalam program trisula investasi ada sejumlah program prioritas yang akan diwujudkan di Kabupaten Buleleng dalam lima tahun kedepan, diantaranya membangun Bandara Bali Utara dan mengembangkan Pelabuhan Celukan Bawang menjadi pelabuhan barang, penumpang serta pariwisata, termasuk mendorong investasi terhadap produk-produk pertanian, perikanan, dan peternakan di Buleleng. Di samping itu, pihaknya juga akan merealisasikan Buleleng sebagai kota pendidikan.

Calon Bupati dan calon Wakil Bupati Buleleng, nomor urut 2, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna memaparkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang akan direalisasikan dengan delapan misi. 

"Komitmen kami adalah bagaimana mewujudkan pemerintahan yang mendengar dan melayani karena masyarakat butuh didengar dan dilayani," tegas Sutjidra.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami