search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Netanyahu Pamer Serangan Israel Ganggu Produksi Nuklir dan Rudal Iran
Rabu, 20 November 2024, 09:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Netanyahu Pamer Serangan Israel Ganggu Produksi Nuklir dan Rudal Iran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeklaim serangan Israel ke Iran pada Oktober lalu mengganggu produksi nuklir dan rudal Teheran.

"Ini bukan rahasia, itu sudah dirilis. Ada elemen tertentu dari program nuklir mereka yang rusak dalam serangan itu," kata Netanyahu saat pidato di hadapan parlemen pada Senin (18/11).

Namun, Netanyahu tak menerangkan secara rinci elemen program nuklir apa yang diserang Israel.

Dalam pidato tersebut, dikutip CNN, Netanyahu juga mengatakan serangan Israel berhasil mengurangi kemampuan produksi rudal balistik Iran.

Tak hanya itu, PM Israel ini mengklaim serangan pasukan Zionis menghancurkan empat baterai rudal S-300. Iran sejauh ini belum memberi tanggapan soal klaim Israel.

Sebelumnya, dua pejabat Israel mengatakan serangan pasukan Zionis menargetkan situs yang sering dipakai Iran menguji bahan peledak untuk perangkat nuklir, Fasilitas Teleghan 2 Parchin Provinsi Teheran. Namun, situs itu tak lagi digunakan sejak 2003.

Lebih lanjut, dua sumber itu menerangkan pasukan Israel berhasil menghancurkan peralatan canggih Iran di situs tersebut. Para sumber mengatakan Iran telah menyimpan alat itu di Parchin sejak 2003.

"Ini adalah peralatan yang dibutuhkan Iran jika mereka ingin mengembangkan bom nuklir," kata pejabat senior Israel, dikutip Jerusalem Post, Minggu (17/11).

Peralatan tersebut sangat penting untuk membentuk dan menguji bahan peledak plastik yang membungkus uranium dalam perangkat nuklir Iran.

Perangkat itu, kata dia, juga penting untuk memulai reaksi berantai nuklir Iran. Jika Iran ingin mengembangkan program bom nuklir, menurut mereka, Teheran harus mengganti peralatan yang hancur.

"Sekarang, mereka tak punya, dan mencari alternatif tidak akan mudah. Kami akan memantau upaya semacam itu," ujar pejabat senior Israel.

Serangan Israel ke situs militer Iran terjadi pada 26 Oktober. Ini merupakan balasan usia Korps Revolusi Garda Iran (IRGC) menggempur Negeri Zionis dengan rudal pada awal bulan itu.

Selama menyerang Israel menargetkan fasilitas militer di Teheran, Khuzestan, dan Ilam. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami