Temuan Jasad Bayi di Sading Dalam Tas Berisi Surat Wasiat dan Ari-ari
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Jasad bayi ditemukan di sebuah lahan kosong di Jalan Nusa Indah I Banjar Negara Kaja, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi Badung, pada Rabu 11 Desember 2024 sekitar pukul 07.30 WITA.
Jasad bayi tanpa identitas itu tersimpan dalam tas dan tergeletak di bawah pohon. Kali pertama yang menemukan jasad bayi itu adalah saksi Made Pulawan. Dosen yang tinggal di Banjar Negara Kaja, Sading, Mengwi, Badung itu sekitar pukul 06.30 WITA hendak jalan-jalan di seputaran Jalan Nusa Indah dan melihat ada tas warna abu abu di bawah pohon.
Awalnya saksi tidak curiga, namun sekitar pukul 07.30 WITA saksi lainnya, yakni Nyoman Surada akan bekerja di proyek curiga melihat tas tersebut.
"Saksi Nyoman Surada akan bekerja di proyek, saat memarkir sepeda motor, ia curiga melihat ada tas mencurigakan warna abu-abu di bawah pohon," ungkap Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma.
Selanjutnya, saksi Surada memanggil saksi Pulawan di sekitar proyek dan menceritakan penemuan tersebut, sehingga keduanya melaporkan kepada Kelompok Perumahan Nusa Indah, bernama Komang Adnyana.
Mereka lantas bersama sama menuju TKP dan membuka isi tas tersebut. Ternyata setelah dibuka, mereka kaget tas berisi jasad bayi. Penemuan jasad bayi itu memancing masyarakat untuk melihat dari jarak dekat.
Sementara Tim Identifikasi Polres Badung melakukan penyelidikan dan menemukan mayat bayi di dalam tas belanja plastik warna abu-abu bertuliskan sandals yang dibungkus dengan selimut warna putih lis merah muda motif bunga.
Selain itu juga ditemukan selembar surat wasiat di atas kertas karton, handuk warna putih, dua buah sarung tangan warna putih, dua buah sarung kaki warna putih, tas kresek warna hitam yang berisi ari-ari.
Panjang bayi 45 cm berjenis kelamin perempuan dengan tali pusar masih menempel. Terdapat lebam mayat pada kedua kaki, lebam mayat pada kedua tangan, lebam mayat punggung dan lebam mayat pada leher.
"Jasad bayi sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan VER, polisi masih menyelidikinya," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy