search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panen Perdana Padi Gogo 19 Ton di Menanga, Distan Karangasem Catat Hasil Memuaskan
Rabu, 25 Desember 2024, 10:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Panen Perdana Padi Gogo 19 Ton di Menanga, Distan Karangasem Catat Hasil Memuaskan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Kabupaten Karangasem melaksanakan panen perdana padi Gogo seluas 4 hektar di Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem belum lama ini. 

Bahkan, hasil panen perdana ini terbilang sangat memuaskan dimana dari 1 hektar luas tanam dengan ubinan 3,1 kilogram Padi Gogo mampu menghasilkan padi sekitar 4.96 ton. 

"Jadi dengan penanaman padi gogo seluas 4 hektar ini, diperkirakan mampu memproduksi padi sekitar 19.84 ton," ungkap Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, Rabu (25/12/2024). 

Menjelang panen raya, sejumlah kendala sempat dihadapi, mulai dari cuaca hujan hingga angin kencang yang membuat tanaman padi gogo siap panen menjadi rebah. Namun demikian, panen perdana tetap bisa dilakukan dengan hasil yang sangat memuaskan. 

Sementara itu, panen perdana sudah berlangsung pada Senin (23/12/2024) lalu. Selain melibatkan kelompok tani, kegiatan panen juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bali, I Made Rai Yasa, Perbekel Menanga, I Made Hendra Sagita dan pejabat terkait lainnya. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada kepala dinas pertanian kabupaten Karangasem beserta jajaran atas panen perdana padi gogo tersebut. 

“Walau belakangan ini cuaca kurang bagus, tetapi hari ini kita bisa panen padi gogo di kelompok tani Dharma Kerti, kami bangga dan sangat bersyukur padi gogo yang sudah lama tidak dibudidayakan sekarang bisa menghasilkan kembali dengan hasil yang luar biasa,” kata Sunada. 

Atas keberhasilan Karangasem dalam mengembangkan padi gogo, pada tahun 2025 Pemprov Bali rencananya menargetkan untuk melakukan penanaman padi gogo seluas 155.000 hektar di Karangasem dalam upaya mendukung program bapak presiden dalam hal penguatan pangan masyarakat.

Senada dengan Sunada, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Bali (BSIP), I Mada Rai Yasa, juga mengapresiasi keberhasilan Karangasem dalam melakukan penanaman padi gogo varietas luhur di Bali. Dengan hasil panen yang mencapai 4,95 ton per hektar tersebut bisa dikatakan hasilnya jauh di atas rata-rata nasional. Oleh karenanya pihaknya meyakini keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak.

“Ini benar-benar luar biasa, hari pertama panen padi gogo varietas luhur di Kabupaten Karangasem, hasilnya sangat memuaskan. Rata-rata 4,95 ton per hektar," kata Rai Yasa.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami