search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDAM Gianyar Janji Benahi Kecrat-kecrit Air di 2025
Senin, 30 Desember 2024, 13:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/PDAM Gianyar Janji Benahi Kecrat-kecrit Air di 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar menghadapi tantangan besar terkait kekurangan pasokan air pada jam-jam puncak. 

Terutama pada pagi dan malam hari, banyak pelanggan yang mengalami masalah air yang "kecrat-kecrit" atau tidak lancar. Masalah ini terjadi akibat tingginya konsumsi air di saat-saat tersebut.

Direktur Utama PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar, Wayan Suastika, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, pihaknya berkomitmen untuk mengatasi masalah ini. 

"Kami akan berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik, sehingga pelanggan bisa menikmati pasokan air secara terus-menerus 24 jam sesuai dengan program direksi kami pada 2025," ujar Suastika, didampingi oleh Manager Distribusi PDAM.

Masalah utama yang dihadapi adalah ketidaksesuaian dimensi pipa dan kekuatan energi pada sistem distribusi, yang mengakibatkan gangguan selama jam-jam puncak. 

Sebagai contoh, pipa dengan kapasitas yang terbatas dapat menyebabkan kehilangan energi dan pasokan air terganggu. Oleh karena itu, PDAM berencana bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membangun jaringan distribusi utama yang lebih efektif.

Selain itu, ada juga kasus kebocoran pipa di wilayah Tulikup yang telah diidentifikasi sejak dua minggu terakhir. PDAM sedang melakukan pengecekan intensif untuk memperbaiki masalah tersebut dan memastikan pasokan air lebih stabil di wilayah tersebut.

Dengan langkah-langkah perbaikan ini, PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Kami juga akan memastikan ketersediaan air yang lebih merata dan kontinu ke depannya" tutupnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami