Pentingnya Vaksinasi Influenza di Bali untuk Pencegahan Penyakit
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Meninggalnya artis asal Taiwan, Barbie Hsu, yang dikenal lewat drama Meteor Garden akibat pneumonia pada usia 48 tahun, membuat berbagai negara memperketat kebijakan kesehatan.
Meskipun Indonesia belum mewajibkan vaksinasi influenza, dokter spesialis penyakit dalam RS Prof. Ngoerah Denpasar, dr. Kartika Tejawati, menekankan bahwa vaksin ini sangat penting bagi masyarakat Bali.
"Vaksinasi influenza sangat perlu dilakukan oleh masyarakat Bali, karena beberapa faktor, seperti faktor gaya hidup hingga faktor cuaca di Bali yang cenderung memiliki kelembaban tinggi sehingga memungkinkan penyebaran virus sangat cepat," jelas dokter yang hobi traveling ini.
Vaksinasi influenza memiliki manfaat utama dalam menurunkan risiko terkena flu dan mencegah penyebaran virus, terutama di musim hujan awal tahun 2025 yang mencatat curah hujan tinggi di Bali.
Menurut dr. Kartika, dengan vaksinasi, produktivitas kerja masyarakat tetap terjaga meskipun kondisi cuaca kurang mendukung.
Kelompok yang disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza meliputi anak-anak, petugas kesehatan, ibu hamil, lansia, serta individu dengan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, jantung, paru-paru, autoimun, dan HIV.
Vaksin ini perlu diperbarui setiap 6-12 bulan agar tetap efektif melindungi tubuh dari virus flu yang terus bermutasi.
"Ini karena jenis virus influenza cukup beragam dan cepat bermutasi. Dengan kata lain, virus penyebab flu dapat berubah seiring berjalannya waktu," ungkap dokter yang lahir di bawah naungan zodiak Leo ini.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi, diharapkan risiko penyebaran penyakit akibat virus influenza dapat ditekan, terutama di wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi seperti Bali.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tim