search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ISI Denpasar Resmi Jadi ISI Bali, Menbud Fadli Zon Harap Jadi Pusat Diplomasi Budaya
Sabtu, 1 Maret 2025, 16:32 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/ISI Denpasar Resmi Jadi ISI Bali, Menbud Fadli Zon Harap Jadi Pusat Diplomasi Budaya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan perubahan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menjadi ISI Bali dalam rangkaian Festival Bali Sangga Dwipantara V yang berlangsung di Gedung Citta Kelangen, ISI Bali, pada Jumat (28/02/2025).

Transformasi ini tertuang dalam Peraturan Presiden No. 14 Tahun 2025 dan menandai peran strategis ISI Bali sebagai institusi pendidikan seni yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam pemajuan kebudayaan nasional.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa ISI Bali kini menjadi laboratorium kreatif yang menjembatani tradisi dengan inovasi, seni dengan teknologi, serta kearifan lokal dengan ekosistem global.

"Transformasi ini bukan hanya perubahan nama, tetapi juga penguatan peran ISI Bali dalam ekosistem kebudayaan nasional. ISI Bali harus menjadi pusat riset, regenerasi, dan diplomasi budaya yang mengangkat Indonesia ke peta kebudayaan dunia," ujarnya.

Sebagai pusat seni dan budaya dunia, Bali telah lama menjadi jembatan penghubung antara tradisi Nusantara dan komunitas global. Dengan landasan akademik yang kuat, Fadli Zon optimistis ISI Bali akan berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi seni terbaik di dunia.

"Dengan fondasi akademik yang kuat, saya yakin ISI Bali akan terus berkembang menjadi salah satu perguruan tinggi seni terkemuka di dunia," tambahnya.

Dalam visi Indonesia Emas 2045, seni dan kebudayaan disebut sebagai pilar utama dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, karya-karya yang dihasilkan ISI Bali diharapkan mampu menjadi narasi kebangsaan yang mendunia.

Sebagai bagian dari peresmian, Fadli Zon juga membuka Festival Nasional Bali Sangga Dwipantara V. Acara tahunan ini menjadi wadah bagi para maestro, akademisi, dan mahasiswa untuk menampilkan karya seni sekaligus berdiskusi mengenai arah kebudayaan nasional.

"Melalui festival ini, saya harap kita dapat semakin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya negara dengan warisan budaya yang kaya, tetapi juga bangsa yang terus mencipta, meregenerasi, dan memproyeksikan budayanya ke masa depan," tegasnya.

Dengan transformasi ini, ISI Bali diharapkan semakin berperan dalam menjaga kelestarian budaya, menciptakan inovasi seni, serta memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kancah global. (sumber: liputan6.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami