search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Cabai di Karangasem Meroket hingga Rp120 Ribu per Kilogram
Selasa, 4 Maret 2025, 22:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Harga Cabai di Karangasem Meroket hingga Rp120 Ribu per Kilogram.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Harga cabai rawit di Karangasem menjelang Lebaran mulai merangkak naik, bahkan saat ini di pasaran sudah menembus Rp120 ribu per kilogram.

Lonjakan harga cabai di Karangasem mulai terjadi menjelang bulan puasa. Mulanya, harga cabai berada di kisaran Rp70 ribu, namun belakangan terus meroket hingga menembus Rp120 ribu.

"Ya cabai mahal, kalau beli ecer di warung Rp5 ribu paling dapat beberapa biji saja," kata Kersi, seorang warga di Karangasem, Selasa (4/3/2025).

Sementara itu, menurut Ketut Wati, salah seorang pedagang di Pasar Amlapura, harga cabai sempat naik turun sejak seminggu terakhir ini. Bahkan, harganya sempat tembus Rp130 ribu per kilogram, namun hari ini turun menjadi Rp120 ribu per kilogram.

“Kemarin sempat Rp130 ribu per kilogram, hari ini turun Rp10 ribu menjadi Rp120 ribu per kilogramnya. Sekitar satu minggu lalu, harga masih di Rp70 ribu per kilogramnya,” ungkap Wati.

Ia dan beberapa pedagang lainnya tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga cabai, namun diperkirakan dampak bulan puasa membuat permintaan cabai di Jawa meningkat sehingga mempengaruhi pasokan cabai ke Bali.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Karangasem, I Gede Loka Santika, kepada wartawan mengatakan bahwa kenaikan harga cabai kemungkinan terjadi karena pengiriman dari luar Bali mengalami penurunan sejak sepekan terakhir.

“Pengiriman memang menurun, kemungkinan karena bulan puasa beberapa tenaga kerja di pengepul libur," kata Loka Santika.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami