Oknum Polisi Diduga Mabuk Langgar Nyepi di Jembrana, Begini Respons Polda Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kesunyian Hari Suci Nyepi di Desa Adat Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, ternoda oleh aksi seorang oknum polisi yang nekat berkendara di jalanan, Sabtu (29/3). Tak hanya melanggar aturan adat, pria yang belum diketahui identitasnya ini juga diduga dalam kondisi mabuk dan mengendarai motor secara ugal-ugalan.
Peristiwa ini langsung menarik perhatian warga dan pecalang yang bertugas menjaga ketertiban selama Nyepi. Menyaksikan ulah oknum tersebut, pecalang segera bertindak dan mengamankannya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Ariasandy, membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas tengah diproses terhadap anggota yang bersangkutan.
"Sementara diproses tegas oleh Polres (Jembrana)," ujar Ariasandy, Minggu (30/3).
Saat ditanya apakah benar oknum tersebut dalam keadaan mabuk, Ariasandy menyebut bahwa hasil pemeriksaan lebih lanjut akan diumumkan oleh Kapolres Jembrana.
"Nanti akan dirilis oleh Kapolres, sementara proses berjalan," tambahnya.
Sebelumnya, insiden ini sempat menghebohkan warga Desa Adat Sumbersari. Oknum polisi tersebut diketahui tidak sendirian. Ia bersama seorang warga sipil yang juga tidak membawa identitas.
Mereka melintas sekitar pukul 12.00 WITA, tepat saat umat Hindu di Bali menjalankan Catur Brata Penyepian. Warga yang melihat kejadian itu melaporkan bahwa keduanya tampak dalam kondisi tidak sadar dan aroma alkohol tercium dari napas mereka.
"Saat diamankan, mereka masih dalam kondisi tidak sadar dan sempat marah-marah," ujar seorang saksi.
Setelah dilakukan pendataan, pecalang mengawal mereka ke arah Gilimanuk dan menyerahkannya kepada pecalang Desa Adat Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut.
Pihak kepolisian memastikan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada oknum yang telah mencoreng kesucian Hari Nyepi dan nama baik institusi kepolisian.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy