search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Masyarakat Padati Pembukaan Malam Apresiasi Seni HUT ke-421 Kota Singaraja
Senin, 7 April 2025, 15:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ribuan Masyarakat Padati Pembukaan Malam Apresiasi Seni HUT ke-421 Kota Singaraja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 421 Kota Singaraja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar Malam Apresiasi Seni.

Malam Apresiasi Seni yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 April 2025 ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dengan ditandai penghunusan keris di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Kelurahan Sukasada, Sabtu (5/4/2025).

Tampak ribuan masyarakat tumpah ruah memadati RTH Taman Bung Karno. Masyarakat yang mendatangi RTH Taman Bung Karno ini berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Buleleng dan datang dari berbagai kalangan. Mereka tampak sangat menikmati hiburan tradisional yang disajikan di panggung utama. 

Selain ada hiburan tradisional, Malam Apresiasi Seni ini juga diramaikan band dan penyanyi lokal. Masyarakat juga bisa menikmati berbagi kuliner dan berbelanja di UMKM yang mengikuti pameran.

Bupati Sutjidra menjelaskan peringatan HUT Ke-421 Kota Singaraja tahun 2025 mengusung tema “Paripurna Jayeng Wikrama” yang memiliki makna kesempurnaan menuju kejayaan dalam keunggulan dan keberagaman. Pemerintah beserta seluruh masyarakat di Kabupaten Buleleng bertekad untuk melebur perbedaan dan keberagaman menjadi satu untuk rasa cinta kepada Tanah Denbukit (sebutan untuk Buleleng). Momentum ini akan dijadikan tonggak  dalam melestarikan sejarah lahirnya Kota Singaraja.

“Juga sebagai upaya untuk menanamkan nilai sejarah perjuangan dan keagungan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti,” jelasnya.

Di tengah upaya untuk menjalankan amanat pemerintah pusat melalui kebijakan efisiensi, Pemkab Buleleng ingin menjadikan hari bersejarah ini sebagai momentum untuk introspeksi diri. Menyusun perencanaan ke depan yang lebih baik demi mewujudkan masyarakat Buleleng yang Cager (bisa diandalkan), unggul, solid dan berkelas. 

“Berkaitan dengan hal tersebut, peringatan Hari Lahir Kota Singaraja tahun ini tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial belaka,” kata Sutjidra.

Sementara itu, Wayan Koster dalam sambutannya memastikan pembangunan jalan baru atau sering disebut shortcut Singaraja-Mengwitani berlanjut pada tahun ini. Pembangunan akan dilanjutkan pada shortcut di titik sembilan dan sepuluh. Saat ini proses sudah memasuki tender untuk pembangunan tersebut. Rencananya, pembangunan shortcut ini akan berlanjut hingga titik sebelas dan dua belas.

“Nanti shortcut tembus sampai Desa Ambengan. Ini akan memberikan kenyamanan para pengguna jalan baik itu dari Buleleng ke Denpasar dan sebaliknya,” ungkap dia. 

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami