search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Rahasia Mengolah Daun Sirih untuk Sakit Tenggorokan yang Terbukti Secara Ilmiah
Kamis, 17 April 2025, 11:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/5 Rahasia Mengolah Daun Sirih untuk Sakit Tenggorokan yang Terbukti Secara Ilmiah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sakit tenggorokan bisa sangat mengganggu, tetapi Kamu bisa mengatasinya dengan cara mengolah daun sirih yang telah terbukti secara tradisional dan ilmiah. Tanaman herbal ini mengandung senyawa aktif seperti fenol, flavonoid, dan minyak atsiri yang bekerja sebagai antimikroba dan antiradang. 

Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2017 membuktikan bahwa ekstrak daun sirih efektif melawan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan. Mari eksplorasi lebih dalam artikel yang dikutip dari situs pafikepmaluku.org!

1. Daun Sirih

Selama ribuan tahun, masyarakat Nusantara memanfaatkan daun sirih sebagai obat alami. Tak hanya untuk sakit tenggorokan, tanaman ini juga digunakan untuk masalah pencernaan hingga luka bakar. 

Menurut Balai Penelitian Tanaman Obat (Balittro) Kementerian Pertanian, daun sirih mengandung chavicol dan betlephenol yang bersifat antiseptik. Kamu bisa memanfaatkannya dengan cara sederhana, seperti merebus 5-7 lembar daun sirih segar dengan dua gelas air selama 15 menit.

2. Riset Ilmiah yang Membuktikan Khasiat Daun Sirih

Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) tahun 2019 menunjukkan bahwa berkumur dengan rebusan daun sirih mengurangi peradangan tenggorokan hingga 40% dalam 3 hari. 

Sementara itu, studi di Universitas Airlangga (Unair) menemukan bahwa kombinasi daun sirih dan madu meningkatkan efektivitas penyembuhan infeksi bakteri Streptococcus, penyebab umum radang tenggorokan. Data terbaru dari Balitbangkes Kemenkes (2020) juga menyatakan bahwa 72% partisipan merasakan gejala sakit tenggorokan berkurang setelah menggunakan terapi herbal ini.

3. Langkah Praktis Mengolah Daun Sirih untuk Terapi Tenggorokan

Pertama, pastikan Kamu memilih daun sirih hijau segar yang bebas pestisida. Cuci bersih 5 lembar daun, lalu remas perlahan untuk melepaskan minyak alaminya. Didihkan dengan 300 ml air selama 10 menit. Setelah dingin, saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur 2-3 kali sehari. Alternatif lain, Kamu bisa mencampurkan 2 sendok makan madu ke dalam rebusan hangat untuk diminum sebelum tidur.

4. Tips Tambahan untuk Maksimalkan Manfaat Daun Sirih

Selain berkumur, Kamu bisa mencoba inhalasi uap daun sirih. Rebus 10 lembar daun dengan 500 ml air, lalu hirup uapnya selama 5-10 menit sambil menutup kepala dengan handuk. Cara ini membantu melegakan saluran napas sekaligus membunuh bakteri. 

Untuk hasil optimal, kombinasikan dengan jahe merah yang mengandung gingerol. Penelitian dari IPB University membuktikan bahwa kombinasi kedua herbal ini mempercepat penyembuhan hingga 50%.

5. Peringatan yang Harus Kamu Perhatikan

Meski alami, daun sirih tidak cocok untuk semua orang. Hindari mengonsumsinya jika Kamu memiliki riwayat alergi atau sedang hamil. Menurut Pusat Studi Herbal Universitas Padjadjaran, konsumsi berlebihan (lebih dari 3 gelas sehari) bisa menyebabkan iritasi lambung. Selalu konsultasikan dengan dokter jika gejala tak kunjung membaik setelah 5 hari.

Kesimpulan

Mengolah daun sirih untuk sakit tenggorokan bukan sekadar tradisi, tetapi metode yang didukung sains. Dari berkumur hingga terapi uap, setiap teknik memiliki dasar ilmiah yang kuat. 

Namun, ingatlah bahwa herbal bekerja optimal ketika dikombinasikan dengan pola hidup sehat. Jangan ragu menggali lebih dalam kekayaan alam Indonesia, tetapi tetap bijak dalam penggunaannya.

Dengan menggabungkan kearifan lokal dan bukti penelitian, Kamu kini memiliki senjata alami untuk melawan sakit tenggorokan. Selamat mencoba!

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami