search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapolres Buleleng Janji Berantas Premanisme Berkedok Ormas
Sabtu, 10 Mei 2025, 07:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kapolres Buleleng Janji Berantas Premanisme Berkedok Ormas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Buleleng, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi berjanji akan menindak tegas premanisme berkedok ormas yang meresahkan.

AKBP Widwan menyebut, negara tidak boleh kalah oleh premanisme. Untuk itu, seluruh jajaran polsek juga diwajibkan memiliki komitmen yang sama.

"Kami tidak pernah takut menindak, selama sesuai dengan prosedur hukum. Kami hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," tegasnya, Jumat (9/5/2025).

AKBP Widwan menjelaskan, istilah premanisme bukan hanya sebatas tindakan kriminal jalanan. Namun juga mencakup aksi kekerasan, intimidasi, pemerasan, dan bentuk ancaman lain yang meresahkan masyarakat serta mengganggu iklim investasi dan stabilitas sosial.

“Premanisme bisa berkedok individu, kelompok bahkan ormas yang melakukan tindakan anarkis. Sehingga kita tidak boleh lengah,” ujarnya.

Menindaklanjuti instruksi Kapolda Bali melalui STR Nomor: STR/394/IV/OPS.1.3./2025, Polres Buleleng melaksanakan Operasi Pekat Agung 2025 selama delapan hari, mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2025. Operasi ini bersifat tertutup dengan mengedepankan tindakan represif terhadap segala bentuk kejahatan yang mengganggu keamanan, khususnya terkait aksi premanisme.

Sebanyak 55 personel dilibatkan dalam operasi ini, terbagi dalam empat Satgas dengan sasaran meliputi:

Benda: Senjata api, sajam, dan alat lain yang digunakan untuk aksi kejahatan.

Tempat: Area publik seperti kawasan industri, parkiran, pasar, proyek pemerintah/swasta, lokasi tambang, dan pelabuhan.

Kegiatan: Pemerasan, pungli, penganiayaan, pengancaman, dan bentuk intimidasi lain yang meresahkan.

"Operasi ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam menciptakan wilayah yang aman, tertib dan terbebas dari aksi premanisme. Tidak ada tempat bagi premanisme di Kabupaten Buleleng," tandasnya.
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami