18 Ribu Siswa di Jembrana Nikmati Program Makan Bergizi Gratis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan di Kabupaten Jembrana, Bali. Hingga saat ini, lebih dari 18 ribu siswa telah menerima manfaat dari program yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah tersebut.
Layanan ini disalurkan melalui enam dapur sehat yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Pekutatan, Negara, dan Jembrana.
Ke depan, pemerintah daerah berencana menambah jumlah dapur sehat guna memperluas jangkauan layanan MBG. Kabupaten Jembrana sendiri diharapkan menjadi contoh sukses pelaksanaan program MBG di wilayah Bali.
Dari data yang diperoleh, enam dapur sehat yang telah aktif beroperasi melayani siswa di Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Jembrana. Sementara itu, dua kecamatan lain yakni Melaya dan Mendoyo masih dalam proses penyelesaian administrasi sesuai ketentuan dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang menetapkan 36 tahapan bagi setiap penyedia layanan.
Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M Adriansyah, mengonfirmasi bahwa pada Selasa, (10/06/2025) tiga dapur baru resmi mulai melayani siswa. Ketiganya berada di Kecamatan Negara dan Kecamatan Jembrana.
“Hari ini tiga dapur baru mulai beroperasi. Dengan tambahan ini, jumlah siswa yang sudah terlayani program MBG mencapai lebih dari 18 ribu dari total sekitar 58 ribu siswa di Jembrana,” jelas Letkol Adriansyah.
Ia menambahkan, selain dapur yang sudah aktif, beberapa lokasi lain tengah bersiap untuk peluncuran. Di antaranya adalah dapur di Kelurahan Pendem (Kecamatan Jembrana) dan Kelurahan Baler Bale Agung (Kecamatan Negara) yang masih menunggu kelengkapan syarat dokumen seperti SPPI.
“Kecamatan Melaya juga sudah dalam tahap persiapan. Prosesnya masih berjalan,” katanya.
Letkol Adriansyah berharap Jembrana bisa menjadi contoh sukses pelaksanaan MBG di bawah pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Pemerintah pusat sendiri menargetkan 10 juta anak mendapatkan manfaat MBG pada Juli 2025.
“Kami berharap mitra-mitra penyedia dapat menyelesaikan seluruh tahapan yang ditetapkan. Dengan semangat kolaborasi, Jembrana diharapkan bisa menjadi pelopor dan acuan program MBG di Bali, apalagi daerah ini menjadi yang pertama meluncurkan program ini di provinsi,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr