search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Upacara Adat Digelar, Cari Turis Arab Saudi Hilang di Pantai Batu Belig
Kamis, 10 Juli 2025, 09:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Upacara Adat Digelar, Cari Turis Arab Saudi Hilang di Pantai Batu Belig.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi, Alhawsawi Asad Mohammed A (29), dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Batu Belig, Kuta Utara, Badung, pada Selasa 8 Juli 2025 sekitar pukul 14.30 WITA.

Upaya pencarian intensif masih dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Baharkam Polri, Basarnas Bali, SAR Ditsamapta Polda Bali, dan Balawista Kabupaten Badung. Di tengah proses pencarian, pihak Desa Adat setempat menggelar upacara keagamaan sebagai bentuk permohonan keselamatan dan pengembalian korban sesuai dengan kearifan lokal Bali.

Menurut Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang wanita asal Rusia berinisial LT (30) yang saat itu berenang bersama korban.

"Namun saat keduanya asyik berenang, tiba-tiba Alhawsawi terseret arus. LT yang melihat hal itu langsung meminta pertolongan ke petugas Balawista Batu Belig," bebernya, Rabu, 9 Juli 2025.

Dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi sempat berupaya melakukan penyelamatan menggunakan rescue board dan berenang ke tengah laut. Namun nahas, korban sudah lebih dulu tenggelam hingga ke kedalaman sekitar 10 meter dan tak lagi terlihat di permukaan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya menerangkan bahwa pihaknya telah mengerahkan enam personel untuk membantu pencarian.

"Setiba di lokasi, tim dibagi dalam dua SRU, hingga melakukan penyisiran ke arah barat dan timur," bebernya.

Tim SAR gabungan menyisir bibir Pantai Batu Belig sejauh sekitar 1 kilometer. Sayangnya, pencarian pada hari pertama masih belum membuahkan hasil dan akan dilanjutkan keesokan harinya.

Upacara keagamaan yang digelar di sekitar lokasi kejadian menjadi perhatian masyarakat setempat dan wisatawan. Tradisi ini merupakan bagian dari adat Bali untuk memohon keselamatan serta ketenangan bagi korban yang hilang di laut.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami