search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Macet Panjang di Gilimanuk, Protes Sopir di Ketapang Jadi Pemicu
Rabu, 16 Juli 2025, 15:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Macet Panjang di Gilimanuk, Protes Sopir di Ketapang Jadi Pemicu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kemacetan parah melanda kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu dini hari (16/7/2025). Hal ini dipicu oleh aksi protes sopir truk yang terjadi di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Aksi blokade dari para sopir menyebabkan terganggunya keberangkatan sejumlah kapal Roro dan menghentikan sementara aktivitas bongkar muat di jalur penyeberangan utama Jawa-Bali tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan, terutama truk logistik, mengular panjang dari arah Denpasar hingga menembus kawasan Hutan Cekik. Kemacetan juga mulai terasa dari arah Buleleng. Untuk mengurangi kepadatan, kendaraan pribadi diarahkan melewati gang-gang kecil di wilayah Kelurahan Gilimanuk.

“Karena jalur keluar masuk di Ketapang tertutup akibat blokade dari sopir, maka operasional kapal sementara dihentikan. Dampaknya terasa sampai di Gilimanuk,” kata Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, saat dikonfirmasi Rabu pagi.

Ia menjelaskan bahwa beberapa kapal Roro sempat tidak diizinkan berlayar dengan pertimbangan keamanan. Sejumlah kapal bahkan berada dalam posisi siaga, menunggu situasi kembali aman di Ketapang.

Namun kondisi perlahan mulai membaik sejak pukul 09.00 WITA. Kapal-kapal yang sebelumnya tertahan kembali mendapat izin operasi, dan antrean kendaraan di pelabuhan mulai terurai.

“Beberapa kapal Roro tipe LCT yang biasa mengangkut logistik awalnya dihentikan sementara. Tapi sekarang sudah mulai jalan kembali,” tambah Ryan.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyampaikan bahwa situasi di kawasan pelabuhan kini sudah aman dan terkendali.

“Operasional pelabuhan sudah normal kembali. Kami juga menurunkan personel dari Polres dan Polsek Gilimanuk untuk membantu pengaturan lalu lintas,” jelasnya.

Aksi protes di Ketapang menjadi pengingat pentingnya koordinasi lintas wilayah dalam menjaga kelancaran arus barang dan penumpang di jalur strategis antarprovinsi seperti Pelabuhan Gilimanuk.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami