search
light_mode dark_mode
BMKG Jelaskan Penyebab Udara Bali Lebih Dingin Akhir-akhir Ini

Kamis, 31 Juli 2025, 15:22 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/BMKG Jelaskan Penyebab Udara Bali Lebih Dingin Akhir-akhir Ini.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Belakangan ini, udara di Bali terasa jauh lebih dingin dari biasanya, terutama saat malam menjelang. Banyak warga bertanya-tanya, ada apa dengan cuaca akhir-akhir ini?

Fenomena suhu udara dingin ini ternyata bukan hal aneh, melainkan gejala alamiah yang terjadi setiap tahun, khususnya pada puncak musim kemarau bulan Juli hingga Agustus.

Demikian disampaikan oleh Brian Eko Permadi, Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, Kamis (31/7/2025) di Badung.

Menurut Brian, penyebab utama suhu dingin ini adalah angin timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia yang saat ini sedang mengalami musim dingin.

Karena perbedaan tekanan udara, massa udara dingin dari Australia terdorong masuk ke wilayah Indonesia, terutama bagian selatan Khatulistiwa seperti Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

"Tak hanya itu, minimnya tutupan awan di malam hari juga memperparah rasa dingin. Ketika langit cerah, radiasi panas dari bumi langsung lepas ke atmosfer, membuat suhu permukaan bumi turun drastis," paparnya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar menggunakan pakaian hangat, terutama saat beraktivitas malam atau dini hari, memperhatikan informasi prakiraan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG Bali dan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa saja menyertai perubahan musim.

“Fenomena ini memang alami, namun masyarakat tetap perlu siaga. Terutama mereka yang sensitif terhadap suhu dingin, seperti anak-anak dan lansia,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami