search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bengkel Volto Ketewel Gianyar Ubah Revo Jadi Listrik, Segini Biayanya
Jumat, 2 Desember 2022, 13:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bengkel Volto Ketewel Gianyar Ubah Revo Jadi Listrik, Segini Biayanya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Seiring trend kendaraan listrik, bengkel Volto yang bermarkas di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati mengambil peluang konversi motor minyak menjadi listrik. Hingga saat ini, sudah ada 7 motor berbahan BBM yang diubah ke listrik. 

Menurut Mekanik bengkel Volto, Putu Indi Kurniawan, kehadiran Volto ini memiliki konsep menjaga lingkungan dari polusi yang selama ini dihasilkan dari kendaraan BBM dengan cara menghilangkan emisi. 

“Konsep kami recycle. Jadi tidak menambah kemacetan di Bali. Justru mengubah motor yang tadinya minyak ke listrik,” tutur Putu Indi.

Sejumlah motor telah berhasil dikonversi oleh bengkel Volto. Di antaranya Honda Revo bermesin 4 tak. Ada pula motor matic bensin yang dirubah ke listrik dan juga motor Yamaha 2 tak. 

“Ada perangkat mesin bensin yang kami lepas diganti dengan mesin listrik,” jelasnya.

Proses pergantian selama ini butuh waktu beberapa jam saja. “Yang lama itu membuat dudukannya. Rangkanya tetap. Hanya nomor mesin yang berubah,” jelas dia.

Nah, khusus perubahan mesin ini, bengkel Volto ikut membantu konsumen mengubah STNK. “Kalau konversi Revo, biayanya Rp 18 juta sudah pasang listrik. Kami juga bantu mengubah STNK, jadi dapat plat warna biru,” jelas dia.

Khusus Revo ini, tetap berisi injak gigi. “Bedanya tidak ada suara. Gigi ini kalau nanjak tetap pakai satu. Sama seperti manual, cuma dia listrik,” ungkapnya.

Sedangkan, untuk motor besar dengan biaya Rp 45 juta dan motor matic dengan biaya Rp 30 juta. Dia mengakui harga konversi masih tinggi, mengingat harga pokok baterai saja mencapai Rp10 juta. 

“Tapi lihat manfaat jangka panjang. Listrik hemat Rp 2.500 bisa tempuh puluhan kilo, tidak perlu ganti oli dan nyamsat cuma puluhan ribu,” tutup dia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami