search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempa M 4,9 Guncang Lombok Dirasakan di Karangasem hingga Denpasar
Sabtu, 18 Februari 2023, 09:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gempa M 4,9 Guncang Lombok Dirasakan di Karangasem hingga Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Gempa mengguncang Pulau Lombok, Sabtu (18/2) pagi ini sekitar Pukul 08.05 WITA. Getaran gempa dirasakan warga yang tinggal di Kota Mataram dan sekitarnya. Gempa bahkan dirasakan sampai Sumbawa Barat. 

"Di Sumbawa barat dirasakan," tulis Candra Gunawan, dalam grup whatsapp Media & BMKG NTB. 

Warga yang tinggal di Lombok Utara juga rasakan getaran. "Gerung warga keluar rumah... Panik," kata Rahmat Juniadi, warga Gerung Lombok Barat. 

“Tadi orang panik. Terasa sekali getarannya. Tapi sekarang sudah pada masuk rumah,” kata Jamali, warga Ampenan, Mataram. 

"Saya kira diri saya pusing tadi kok terasa puyeng ya," ungkap Diah, warga Karang Pule Sekarbela, yang sedang beraktivitas di dapur. 

Hampir semua wilayah merasakan guncangan, termasuk di Praya Lombok Tengah dan Gerung Lombok Barat. Warga yang panik sebagian sempat keluar rumah. Namun karena getaran relatif kecil, mereka beraktivitas kembali seperti biasa.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 4,9, terjadi Pukul 08.03 WITA. Titik gempa terjadi di 8.15 LS, 115.89 BT pada jarak 37 kilometer Barat Laut Lombok Utara.

”Gempa pada kedalaman 10 Kilometer,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardianto Septhiadi. 

Berdasarkan keterangan BMKG NTB, Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 08.03.49 WITA, wilayah Lombok diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km barat laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Lombok Timur, Denpasar, Badung, Tabanan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami.

Hingga hari Sabtu, 18 Februari 2023 pukul 08.14 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami