search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saksi Ungkap Awal Tragedi Halloween Itaewon: Pengguna Narkoba Berantem
Minggu, 30 Oktober 2022, 12:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Saksi Ungkap Awal Tragedi Halloween Itaewon: Pengguna Narkoba Berantem

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Saksi mata mengungkapkan bahwa pengguna narkoba sempat berkelahi saat tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam. Park Jung-hoon (21) mengatakan insiden itu berawal dari pengguna narkoba yang berkelahi dengan beberapa orang. Kemudian, situasi semakin kacau dengan kecelakaan seperti sepatu hak tinggi yang tertancap di paha seseorang.

"Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba, dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera. Kemudian kantor polisi sangat ramai. Ada juga beberapa kecelakaan seperti sepatu hak tinggi tersangkut di paha seseorang," kata Park Jung-hoon dikutip dari Reuters, Minggu (30/10).

Ia menambahkan, saat dirinya tiba di lokasi pada pukul 22.00 malam waktu setempat, di sana tampak seperti agedan yang ada di film yakni kejadian-kejadian seperti saat berada dalam situasi perang.

Orang-orang yang berada di lokasi tersebut, kata dia, melakukan upaya resusitasi jantung paru-paru (CPR) terhadap para korban.

Tak hanya itu, orang-orang juga berdesakan masuk sehingga situasi makin tak terkendalikan.

"Kami melihat adegan dari film di depan hotel di sana, seperti hal-hal yang terjadi selama perang. Itu memang terjadi. Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak ada yang dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali," ujarnya.

Saksi mata lainnya yakni Moon Ju-young (21) mengatakan insiden itu juga disebabkan oleh ketidaksiapan oleh pihak kepolisian.

"Melihat kejadian ini, saya kira polisi kurang siap. Ada terlalu banyak orang dan terlalu ramai. Saya tahu polisi dan petugas penyelamat sedang bekerja keras, tetapi saya akan mengatakan bahwa persiapannya kurang," kata Moon Ju-young.

Menurut saksi lain, kerumunan di Itaewon semakin tak terkendalu dan gelisah saat malam semakin larut.

Diketahui, korban tragedi Halloween di Itaewon mencapai 151 orang. Kebanyakan korban meninggal dunia terdiri dari remaja dan yang baru beranjak dewasa. Sementara itu korban luka-luka yang masih dalam perawatan intensif berjumlah 82 orang.

Pihak berwenang hingga kini masih melakukan investigasi terkait penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon yang menyebabkan ratusan orang tewas.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami