search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hamas Konfirmasi Bebaskan 2 Sandera, Sudah di Perbatasan Rafah
Selasa, 24 Oktober 2023, 12:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Hamas Konfirmasi Bebaskan 2 Sandera, Sudah di Perbatasan Rafah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Milisi Palestina Hamas membebaskan dua wanita lanjut usia yang dijadikan sandera, pada Selasa (23/10).

Pada Selasa pagi waktu setempat, helikopter militer membawa Nurit Cooper yang berusia 79 tahun dan Yocheved Lifshitz berusia 85 tahun, ke pusat medis di Tel Aviv.

Keduanya dibawa dengan tandu dan kursi roda, sementara kerabat mereka berkumpul menyambut pembebasan tersebut.

Pembebasan Cooper dan Lifshitz terjadi beberapa hari, setelah dua perempuan warga negara Amerika Serikat juga dibebaskan dari penyanderaan Hamas.

Dilansir AFP, kantor perdana menteri Israel mengatakan Cooper dan Lifshitz akan menerima perawatan medis dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Hamas membebaskan Cooper dan Lifshitz dengan alasan "kemanusiaan yang mendesak", setelah proses mediasi antara Qatar dan Mesir.

Saat pembebasan itu, Lifshitz menceritakan bagaimana dia diikat di belakang sepeda motor dan dibawa ke wilaya Gaza.

"Mereka membawa saya dengan sepeda motor secara menyamping agar saya tidak terjatuh. Salah satu teroris menahan saya dari depan, dan yang lainnya dari belakang," tutur Lifshitz kepada media lokal.

Dia menambahkan, "Mereka melintasi pagar perbatasan ke Gaza, Awalnya mereka menahan saya di kota Abesan dekat Be'eri. Setelah itu tidak tahu ke mana saya dibawa."

Sebelumnya Israel menyebut ada sekitar 203 orang sandera, di antaranya WN Israel dan warga negara asing, yang diculik oleh milisi Hamas ketika mereka melancarkan serangan mendadak pada 7 Oktober lalu.

Pada Jumat (20/10) lalu, dua warga negara AS yakni Judith Tai Raanan dan putrinya Natalie Shoshana Raanan dibebaskan dan dikembalikan oleh Hamas ke Israel.

Belum ada rincian mengenai kondisi mereka saat ini. Namun Presiden AS Joe Biden mengaku "sangat gembira" mendengar berita itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami