search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh, Semburan Air Bercampur Lumpur Setinggi 20 Meter
Sabtu, 24 September 2022, 23:34 WITA Follow
image

bbn/suara.com/Heboh, Semburan Air Bercampur Lumpur Setinggi 20 Meter.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah peristiwa semburan air bercampur lumpur setinggi hampir 20 meter terjadi di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

Peristiwa semburan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB yang diketahui oleh warga berada di lokasi sekolah menara Fitra Asrama Santri Putri, tepatnya di samping rumah limas kelurahan Indralaya Indah Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Warga yang mengetahui informasi ini langsung melaporkan kepada perangkat desa dan instansi kepolisian. Pengakuan warga, air tersebut bercampur lumpur namun tidak cukup berbau.

Kondisi terkini, lumpur yang berada di sekitar lokasi samping Asrama Putri Sekolah IT Menara Futra Indralaya masih menyembur. 

"Benar, baru malam ini hebohnya. Tapi warga belum terlalu berani mendekat. Masih memantau dari jauh," ujar Sukri, warga desa.

Warga desa lainnya masih khawatir mendekat khawatir jika adanya gas di sekitar lokasi tersebut.

"Takut juga namun warga masih terus memantau sampai berjaga di sekitar lokasi semburan," sambung Sukri.

Ditambahkan Sukri, anggota BPBD dan mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kejadian.

"Informasi awalnya ada yang tengah membuat sumur bor dengan kedalaman sampai 150 meter. Akibatnya terjadi semburan lumpur ke atas sampai dengan 50 meter," pungkas Sukri.

Video semburan air bercampur lumpur yang diduga juga terdapat kandungan gas juga beredar di media sosial. Banyak netizen berkomentar mengenai semburan ini.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengungkapkan timnya masih berada di lokasi kejadian dan masih berusaha melakukan penanganan.

"Untuk sementara itu semburan air dan lumpur, tidak cukup berbau. Belum diketahui ada kandungan gas atau tidak," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami