search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Inggris Tahan dan Dakwa Ulama Radikal Anjem Choudary Terkait Terorisme
Selasa, 25 Juli 2023, 14:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Inggris Tahan dan Dakwa Ulama Radikal Anjem Choudary Terkait Terorisme

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Inggris mendakwa ulama radikal Islam, Anjem Choudary, dengan tiga pelanggaran tindak pidana terorisme usai menahannya di London pada pekan lalu.

Polisi London menuturkan pria 56 tahun itu didakwa sebagai anggota organisasi terlarang, mengarahkan organisasi teroris, dan menghadiri pertemuan untuk mendukung organisasi teroris.

Choudary menghadapi persidangan di London pada Senin (24/7). Ia merupakan salah satu tokoh Islam kontroversial yang terkenal di Inggris. Ia juga pernah dipenjara pada 2016 karena terang-terangan mendukung ISIS.

Choudary dibebaskan pada 2018 setelah menjalani setengah dari total vonis penjara 5,5 tahun yang dijatuhkan hakim.

Dikutip Reuters, mantan kepala organisasi terlarang Al-Muhajiroun ini juga sempat menarik perhatian dan kecaman lantarna memuji pelaku serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat atau serangan 9/11.

Choudary juga sempat menjadi sorotan lantaran blak-blakan ingin mengubah Istana Buckingham, rumah bagi keluarga Kerajaan Inggris, menjadi masjid.

Para pengikut Choudary juga telah banyak terkait dengan plot teror di seluruh dunia.

Pada pertengahan 1980-an, Choudary dan ulama ekstremis Omar Bakri Muhammad, mendirikan al-Muhajiroun sebagai jaringan bayangan yang mendukung Islam garis besar. Kelompok ini kerap menyerukan hukum syariah di Inggris.

Choudary juga menjadi tokoh kunci dalam sejumlah kelompok Islam radikal di Inggris seperti al-Ghurabaa, Islam4UK dan Muslims Against Crusades.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami