search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kamera Pengawas di 5 Titik Pos Militer Israel Digempur Hizbullah
Rabu, 18 Oktober 2023, 07:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kamera Pengawas di 5 Titik Pos Militer Israel Digempur Hizbullah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, mengklaim telah menghancurkan kamera pengawas di beberapa pos militer Israel di sepanjang perbatasan kedua negara tersebut.

Media militer Hizbullah merilis sebuah video yang menunjukkan penembak jitu milisi menembaki dan menghancurkan kamera pengawas di lima titik perbatasan Lebanon-Israel, termasuk satu di Metula.

Aksi ini tampaknya untuk memudahkan Hizbullah bergerak tanpa diketahui Israel. Kedua negara ini sendiri sedang bertempur bersamaan dengan perang antara Israel dengan milisi Palestina, Hamas, yang pecah pada 7 Oktober lalu.

Israel dan Hamas perang setelah kelompok bersenjata tersebut melancarkan serangan lantaran jengah dengan tindakan provokatif Tel Aviv selama ini di situs suci Yerusalem.

Hamas dan Hizbullah, sementara itu, merupakan sekutu dekat.

Di sisi lain, Israel dan Hizbullah adalah musuh bebuyutan yang pernah berperang selama sebulan pada 2006 silam. Israel menganggap milisi sekutu Iran itu sebagai ancaman langsung Tel Aviv yang paling serius.

Karena rekam jejak hubungannya yang buruk, sejumlah pihak pun khawatir Hizbullah bakal ikut bergabung dengan Hamas untuk melawan Israel dan memperkeruh situasi di Timur Tengah.

Lantaran kekhawatiran perang yang meluas ini, Amerika Serikat sampai-sampai mengirim kapal perang ke kawasan itu guna mendukung penuh Israel.

Pada Minggu (15/10), legislator Hizbullah Hassan Fadlallah menyatakan pihaknya siap dengan semua kemungkinan perang sambil menegaskan bahwa langkah Hizbullah ke depan tergantung "dengan apa yang sedang terjadi di Gaza."(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami