Legenda Tenis Yayuk Basuki Ungkap Alasan Bergabung ke PDIP
beritabali.com/cnnindonesia.com/Legenda Tenis Yayuk Basuki Ungkap Alasan Bergabung ke PDIP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki mengungkapkan alasan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya, Yayuk diketahui merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah menjadi anggota DPR RI perwakilan dari partai berlambang matahari tersebut.
Yayuk berkata, menyatakan bahwa PDIP adalah partai politik (parpol) yang konsisten memperjuangkan hak rakyat. Menurutnya, hal itu menjadi alasan dirinya bergabung ke PDIP.
"Kenapa saya bergabung di PDIP, karena saya melihat dari sisi PDIP ini, ideologi saya sebenarnya di situ dan selain dari partai nasionalnya sendiri, saya merasa bahwa PDIP sangat konsisten membela dan memperjuangkan daripada hak rakyat kecil," kata Yayuk ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan pada Minggu (30/10).
Ia mengaku akan fokus pada beberapa isu usai bergabung ke PDIP seperti urusan olahraga hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya, Yayuk mengaku bangak membina pelaku UMKM usai pensiun dari dunia tenis.
"Saya banyak membina pelaku UMKM. Jadi, saya rasa itu ingin saya lanjutkan, masalah bagaimana nanti, tergantung kebijakan partai," ujar Yayuk.
Dorong Tingkatkan Disiplin Kader
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya merekrut sejumlah purnawirawan TNI/Polri menjadi kader PDIP.
Sejumlah purnawirawan TNI/Polri yang menjadi anggota baru PDIP antara lain Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (Purn.) Agus Setiadji, Irjen Pol. (Purn.) Fakhrizal, Mayjen TNI (Purn.) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn.) F. Saud Tamba Tua, dan Brigjen TNI (Purn.) Donar Philip Rompas.
Hasto bilang, kehadiran sejumlah purnawirawan TNI/Polri diharapkan dapat mendorong peningkatan kedisiplinan kader PDIP ke depan.
"Semua mereka yang bergabung kemudian akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan khusus di lapangan," ujar Hasto.
Ia mengatakan, skala prioritas saat ini ialah menyiapkan HUT ke-50 PDIP. Menurutnya, beberapa di antara kader baru itu akan mendapatkan penugasan khusus.
"Khususnya dari kalangan TNI/Polri, untuk menggembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh," tegas Hasto.
Ia melanjutkan, PDIP akan menampilkan wajah partai yang ideologis nasionalis, serta mengakar pada rakyat di HUT ke-50 PDIP nantinya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
