search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Maling Gasak Pura Dalem Jungutan
Senin, 18 Februari 2008, 18:37 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dusun Tanah Ampo, Desa Jungutan Bebandem gempar. Pemicunya, dua buah pretima berupa pererai emas seberat 5 gram dan empat pucuk bunga emas seberat 4 gram milik Pura Dalem Desa Adat Jungutan hilang disikat maling.

Kadus Tanah Ampo, Ketut Latra, kepada petugas mengatakan, kasus pencurian itu baru diketahui Senin (18/2). Saat itu sekitar pukul 11.00, Ni Nyoman Tumiati (35), salah seorang warga setempat hendak melakukan persembahyangan ke pura tersebut.

Belum sempat masuk dia kaget setelah melihat melihat pintu pura dalam keadaan terbuka. Meski mulai dihantui kecurigaan, Tumiati tetap masuk untuk memulai persembahyangan. Tapi, niat itu akhirnya dibatalkan setelah melihat pintu pelinggih utama pura juga dalam keadaan terbuka.

Merasa ada yang tak beres, dia lantas mengabari warga lainnya termasuk ke Kadus Ketut Latra. Selanjutnya bersama sejumlah warga dan prejuru desa, Latra mengecek kebenaran informasi itu ke lokasi kejadian.Ternyata benar, dua buah pretima dan beberapa pucuk bunga emas raib dari tempatnya. Warga yakin tempat sucinya telah dibobol maling.

”Dihitung dengan uang memang tidak seberapa, tapi yang kita masalahkan kejadian ini menyebabkan pura yang kami sungsung menjadi leteh (ternoda, red),” kata Latra saat melapor ke Mapolsek Bebandem.

Petugas yang turun ke lokasi kejadian belum berhasil melacak pelaku. Namun berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga malingnya hanya satu orang.



Pahumas Polres Karangasem, Kompol I Wayan Soejarna seijin Kapolres AKBP Drs. Istiyono saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Dikatakan, dari kondisi yang ada, pihaknya menduga kalau pelaku beraksi tengah malam kemarin.”Pelakunya tak lebih dari satu orang dan kita sedang kita selidiki,” terang Pahumas. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami