search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menpora Siapkan Protokol Kesehatan bagi Atlet Jelang New Normal
Sabtu, 6 Juni 2020, 14:55 WITA Follow
image

bbn/kemenpora

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meski di masa pandemi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengimbau insan olahraga tak tinggal diam. Dia ingin para atlet tetap menjaga kebugaran meski hanya berada di rumah. 


[pilihan-redaksi]
Sebagaimana pendapat para ahli dan pengalaman situasi menghadapi wabah penyakit bahwa pandemi Covid-19 tidak akan seratus persen hilang. Oleh karena itu, pemerintah akan menerbitkan protokol keolahragaan tatanan normal baru.


"Pemerintah akan segara menerbitkan protokol bagi para atlet, agar bisa kembali menggelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional. Untuk rumusan protokol keolahragaan akan dikoordinasikan dengan Kemenko PMK, Kemenkes, dan Gugus tugas Covid-19. Konsep protokol olahraga tatanan norma baru ini yaitu pemusatan latihan yang meliputi latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaan tatanan norma baru," jelasnya di Jakarta, Sabtu (6/6/2020) seperti dikutip dari Liputan6.com.


Menpora Zainudin Amali menyebut, pandemi Corona melumpuhkan sektor olahraga yang berhenti sejenak karena situasi saat ini. Hal ini pun diakui cukup berat bagi olahraga Indonesia.


"Dampak yang paling kelihatan terjadi pada bidang pariwisata. Pada pariwisata, berbagai even berbasis sport tourism tidak berjalan. Selanjutnya, berdampak pada bidang ekonomi kerakyatan. Kita tahu ada beberapa kegiatan olahraga terhenti seperti liga sepakbola, IBL, Pro Liga dan even lainnya. Dan yang tergantung hidupnya secara ekonomi di sini (kegiatan olahraga) bukan saja pemain dan pelatih tapi juga pedagang-pedagang yang berjualan setiap ada kegiatan olahraga," ujarnya.


 
Hal lain yang dikatakan Menpora mengenai kebijakan penyelenggaraan PON XX Papua. Menurutnya, penyelenggaraan PON XX di Papua dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2021, sesuai dengan Kepres pada ratas kabinet tanggal 23 April 2020 dengan misi sukses prestasi, penyelenggaraan, pemberdayaan ekonomi dan administrasi.


"Venues pertandingan dan sosialisasi serta promosi penyelenggaraan PON XX Papua tetap dilakukan dengan menjalankan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19. Pemerintah juga tetap mengalokasikan dukungan anggaran APBN penyelenggaraan PON XX di Papua. Pemusatan latihan atlet di daerah dapat dilaksanakan secara mandiri melalui virtual atau berdasarkan protokol keolahragaan tatanan norma baru," tutupnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami