Objek Wisata Jembatan Kaca di Gianyar Tahan Beban 40 Ton
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sebentar lagi, Gianyar akan memiliki objek wisata jembatan kaca pertama di Bali. Lokasinya berada di Banjar Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh. Jembatan sepanjang 199 meter itu tersambung ke Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.
Tokoh Blangsinga, I Nyoman Artawa Putra, mengatakan proyek jembatan rencananya selesai pada September 2022. Jembatan kaca yang digarap perusahaan asal China tersebut dapat menahan beban 40 ton.
Dan, ketika proyek ini dibuka untuk wisatawan, jumlah wisatawan yang bisa berdiri di atasnya dibatasi. “Jumlah yang bisa berjalan bersamaan sekitar 250 orang. Tentu nantinya sangat aman,” ujar Artawa yang juga Staf Ahli Bupati Gianyar itu.
Mantan Anggota DPRD Gianyar itu menambahkan pihak adat dan Pemkab Gianyar sudah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang. Di antaranya lahan parkir dan pelebaran jalan. Tahun 2023, Pemkab Gianyar berjanji akan melakukan pelebaran jalan.
“Tahun 2023 akan jadi jalan kabupaten, dan jalan saat ini akan dilebarkan lagi satu meter, sehingga bus akan semakin leluasa melintas,” terangnya.
Pantauan Jumat (26/8) jembatan tersebut sudah tersambung, namun belum dibuka untuk umum. Hanya tinggal penataan di pintu masuk. Jembatan ini berdiri megah di atas aliran Sungai Petanu. Dan, dari atas jembatan wisatawan juga bisa melihat air terjun Tegenungan yang fenomenal.
Menariknya, ketika masuk ke jembatan ini dari Banjar Blangsinga, pengunjung tak hanya disuguhkan oleh jembatan kaca. Sebab, Blangsinga yang merupakan desa wisata di Kabupaten Gianyar ini, juga menyuguhkan berbagai objek wisata.
Mulai dari objek tracking penyusuri Sungai Petanu, objek wisata spiritual Pura Musen, berbelanja di Krisna Oleh-oleh dan sebagainya. Termasuk pementasan tari kecak setiap bulan purnama.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr