search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kelan Tuban
Senin, 5 Juli 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria ditemukan tewas di Kelan, Tuban.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ribut Harry Santoso (34) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya nomor 09 di Jalan Setra Agung 1 Desa Kelan Tuban, Kuta, Senin 5 Juli 2021. 

Pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu diduga meninggal karena sakit tenggorokan. Kondisi Harry saat ditemukan terlentang di kasur dalam keadaan posisi tengadah memakai baju kaos warna biru dan hanya mengenakan celana dalam. 

"Dari pemeriksaan fisik luar tubuh Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Gatra didampingi Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. 

Kecurigaan korban meninggal karena sakit radang tenggerokan dibuktikan dari penemuan di kamar kos korban berupa obat radang tenggorokan Hufaxsol, Obat Molekflu. 

Kompol Gatra menjelaskan, saksi yang menemukan Harry tewas di dalam kamar kos adalah Intan Lestari (36), istrinya sendiri. Saksi mengatakan suaminya Harry sempat dibawa ke klinik Manuaba Jalan Raya Kita setelah mengeluh sakit tenggorokan disertai batuk dan demam, pada Rabu 30 Juni 2021. 

Setelah didiagnosa dokter, korban memang mengalami sakit radang tenggorokan dan diberikan obat selanjutnya dirawat di rumah. Tapi setelah 3 hari di rawat rumah dan obatnya habis, Harry kembali dibawa ke klinik Manuaba dengan keluhan yang sama tapi tidak lagi mengalami demam. 

Sehingga dokter klinik kembali memberikan obat ke korban. Puncaknya pada Minggu 4 Juli 2021 sekitar pukul 23.00 WITA, korban mengeluh kepada istrinya badannya terasa dingin menggigil, bahkan tidak bisa tidur. Hanya saja, Harry masih bisa ngobrol sampai pagi harinya. 

Nahas, sekitar pukul 06.00 Wita korban menghembuskan nafas terakhir. Kejadian itu dilaporkan ke pemilik kos dan selanjutnya ditangani oleh petugas satgas covid-19 Kelurahan Tuban Untuk penanganan lebih lanjut.

"Dugaan awal karena sakit tenggorokan tapi untuk mengetahui penyebab pasti perlu dilakukan tindakan outopsi oleh dokter forensik untuk proses pemulangan jenazah korban," terang Kompol Gatra. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami