search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekda Suyasa Harap Generasi Muda Junjung Tinggi Bangsa dan Negara di Tengah Digitalisasi
Minggu, 12 November 2023, 22:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekda Suyasa Harap Generasi Muda Junjung Tinggi Bangsa dan Negara di Tengah Digitalisasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa berharap generasi muda di Buleleng dapat menjunjung tinggi bangsa dan negara di tengah pesatnya perkembangan teknologi. 
 
Sekda Buleleng Gede Suyasa ditemui usai menjadi inspektur dalam upacara Serah Terima Pataka Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai di lapangan umum Seririt Minggu (12/11) mengungkapkan kegiatan ini berkaitan dengan Hari Puputan Margarana yang diperingati tiap-tiap 20 November. 

Dimana pesan dari tokoh sentral Puputan Margarana yaitu I Gusti Ngurah Rai disampaikan kembali kepada masyarakat. “Kirab napak tilas ini dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kepahlawanan, pesan-pesan perjuangan, nasionalisme dan cinta tanah air kepada generasi penerus di setiap fase generasi,” ujarnya.
 
Pesan-pesan nasionalisme yang disampaikan pada kirab ini diharapkan mampu menginternalisasi diri masing-masing. Sehingga terbentuk karakter yang cinta tanah air. 

“Oleh karena itu setiap kabupaten akan dilewati. Kemudian pesan-pesan bersejarah yang sangat menyentuh disampaikan untuk menjadi bagian dari internalisasi pada generasi muda kedepan,”jelas Suyasa.

Baca juga:
Sekda Suyasa Tandatangani Komitmen Inisiasi Implementasi RAN PIJAR di Buleleng

Lebih lanjut diungkapkan agar generasi muda harus tetap mencintai bangsa dan negara apapun yang terjadi. Harus bisa menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas segalanya seperti yang diperjuangkan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai. 

“Kegiatan ini harus dilakukan terus menerus secara intensif dan konsisten. Sehingga nanti generasi muda kita walaupun berada dalam pengaruh perkembangan jaman, digitalisasi, dan perkembangan teknologi ia tetap bisa mencintai bangsa dan negara,” tutupnya.

Untuk diketahui, Kirab Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai diarak menuju Monumen Perang Jagaraga. Keesokan harinya Pataka, Panji-panji, dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Karangasem. 
 

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami