Sekelumit Sejarah Bisht, Jubah Spesial Arab Yang Dipakaikan ke Messi
beritabali.com/cnnindonesia.com/Sekelumit Sejarah Bisht, Jubah Spesial Arab Yang Dipakaikan ke Messi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Saat hendak mengambil Piala Dunia, striker sekaligus kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi tampak terkejut lantaran Emir Qatar memakaikan jubah bisht, Minggu (18/12). Jubah itu berwarna hitam dan di bagian tepi berwarna keemasan.
Sontak, momen seremoni tersebut menjadi pembicaraan publik. Sekretaris Jenderal Supreme Committee Delivery & Legacy (SC), Hassan AL Thawadi, pun mengungkapkan alasan pemberian jubah itu.
"Itu adalah pakaian acara resmi dan dipakai untuk perayaan. Itu dilakukan untuk selebrasi terhadap Messi," ujar Hassan kepada BBC Sport via CNN.
Lebih lanjut, ia menerangkan sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022, Qatar melihat kesempatan mempromosikan budaya ke mata dunia. Terlepas dari alasan itu, bagaimana sebetulnya sejarah jubah bisht?
Arab News melaporkan jubah bisht hanya dipakai di acara khusus seperti pernikahan. Namun, anggota kerajaan kerap mengenakan jubah itu saat menghadiri acara resmi.
Bisht menjadi pilihan pakaian formal bagi para politisi, ulama, dan individu berpangkat tinggi di sejumlah negara, seperti Irak serta negara Teluk lain.
Jubah tersebut menjadi tanda status bagi individu yang memakainya. Ini juga menjadi alasan seni menjahit bisht merupakan warisan keterampilan dari generasi ke generasi.
Bahan jubah itu biasanya terbuat dari wol, dengan varian termahal menggunakan bulu unta, llama atau wol kambing.
Jubah ini dibuat menggunakan jahitan emas dan perak murni. Harga bisht dibanderol sekitar US$9000 atau sekitar Rp140 juta.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net