search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tank Israel Merangsek ke Jabalia, Belasan Warga Palestina Tewas
Minggu, 19 Mei 2024, 11:44 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tank Israel Merangsek ke Jabalia, Belasan Warga Palestina Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan dan tank-tank Israel merangsek masuk ke beberapa wilayah, termasuk Jabalia, di Jalur Gaza yang padat penduduk. Imbas serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan luka-luka.

Pasukan Israel juga mengambil alih beberapa wilayah di Rafah, sebuah kota di selatan dekat perbatasan Mesir yang penuh sesak dengan para pengungsi, mengutip Reuters.

Salah satu lokasi yang diserang adalah Jabalia, tempat terbesar dari delapan kamp pengungsi di Jalur Gaza. Pada hari Sabtu (18/5), tentara dan tank-tank merangsek masuk ke jalan-jalan sejauh ini untuk menghindari serangan darat. Petugas medis mengatakan 15 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam satu serangan.

Kementerian Kesehatan Gaza dan Dinas Darurat Sipil mengatakan tim medis menerima puluhan telepon mengenai kemungkinan korban, namun tidak dapat melakukan pencarian karena serangan darat yang terus berlangsung dan pengeboman dari udara.

"Hari ini adalah hari yang paling sulit dalam hal pemboman pendudukan, serangan udara dan penembakan tank berlangsung hampir tanpa henti," kata seorang warga di Jabalia, Ibrahim Khaled.

"Kami tahu ada puluhan orang yang menjadi martir [terbunuh] dan terluka, tapi tidak ada kendaraan ambulans yang bisa masuk ke daerah itu," katanya.

Militer Israel mengatakan pasukannya terus beroperasi di berbagai wilayah di Jalur Gaza termasuk Jabalia dan Rafah, melakukan apa yang mereka sebut sebagai "operasi yang tepat terhadap teroris dan infrastruktur".

"IAF (angkatan udara) terus beroperasi di Jalur Gaza, dan menyerang lebih dari 70 target teror selama sehari terakhir, termasuk fasilitas penyimpanan senjata, situs infrastruktur militer, teroris yang menjadi ancaman bagi pasukan IDF, dan kompleks militer," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Sayap-sayap bersenjata Hamas, Jihad Islam, dan Fatah mengatakan bahwa para pejuang menyerang pasukan Israel di Jabalia dan Rafah dengan roket-roket anti-tank, bom-bom mortir, dan alat peledak yang telah ditanam di beberapa ruas jalan, menewaskan dan melukai banyak tentara.

Militer Israel mengatakan bahwa 281 tentara telah terbunuh dalam pertempuran sejak serangan darat pertama di Gaza pada tanggal 20 Oktober.

Sedikitnya 35.386 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut data kementerian kesehatan daerah kantong tersebut, sementara badan-badan bantuan telah memperingatkan berulang kali tentang kelaparan yang meluas dan kekurangan bahan bakar serta pasokan medis yang mengerikan.

Di Rafah, tempat tank-tank Israel merangsek masuk ke beberapa pinggiran kota bagian timur dan bentrok dengan para pejuang Palestina di sana. Para penduduk mengatakan bom-bom Israel dari udara dan darat terus berlangsung sepanjang malam.

Rafah telah menjadi tempat penampungan bagi lebih dari satu juta warga Gaza yang mengungsi. UNRWA, badan bantuan utama PBB untuk Palestina, mengatakan lebih dari 630.000 orang telah melarikan diri dari Rafah sejak serangan Israel dimulai pada 6 Mei.

Israel mengatakan mereka harus merebut Rafah untuk menghancurkan Hamas dan memastikan keamanan negara. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami