Minggu, 18 Maret 2018 | 15:50 WITA
Beritabali.com/Ana Dewi
Beritabali.com, Tabanan. Bebek Timbungan merupakan sebuah sajian kuliner berbahan dasar bebek yang dimasak dalam timbungan. Timbungan sendiri berasal dari kata embung atau bumbung yang berarti bambu. Olahan masakan timbungan biasanya hanya ada pada hari raya keagaman Hindu dan upacara pesta. Secara historis, bebek timbungan merupakan sebuah sajian kuliner yang sudah ada berabad-abad di era kerajan Bali.
Menurut Pemilik Secret Garden Village Billy Hartono Salim, sajian bebek timbungan menjadi khas karena proses memasaknya dilakukan dalam bambu. Bambu yang digunakan juga merupakan bambu pilihan sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang unik dan istimewa. Bebek dimasak dengan ditambahkan dengan rempah-rempah pilihan (base genap).
“Ciri khas Bebek Timbungan The Luwus ada pada daging bebek yang empuk, bumbu Bali yang lengkap dan disajikan dengan menggunkan bambu yang dipakai dalam proses pembuatannya” ungkap Billy di Tabanan pada Minggu (18/3)..
Billy menyampaikan sajian bebek tidak saja memberi rasa yang memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. “Daging bebek memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita, antara lain dapat mencegah anemia, melembabkan kulit, menyehatkan rambut dan memperkuat gigi dan tulang” papar Billy.
Billy mengungkapkan sajian bebek timbungan sengaja diangkat dan dijadikan menu spesial sebagai upaya untuk melestarikan warisan kuliner Bali. Langkah ini juga menjadi upaya untuk memperkenalkan masakan khas Bali kepada generasi muda. “Keinginan untuk memberikan pengetahuan mengenai kearifan budaya Indonesia terutama Bali, dalam hal kuliner kepada generasi muda dan masyarakat. Agar masyarakat lebih mengenal apa itu timbungan, proses pembuatannya dan juga cita rasanya” jelas Billy.[bbn/ana/mul]
Minggu, 18 Maret 2018 | 15:50 WITA
TAGS: Bebek Timbungan:Masakan Era Kerajaan Bali