Kesehatan
7 Batuk Pada Anak Yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
Rabu, 06 Maret 2024, 18:19 WITA
beritabali.com/cnnindonesia.com/7 Batuk Pada Anak Yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
Batuk sebenarnya merupakan sesuatu yang normal. Namun, dokter menjelaskan ada beberapa kondisi batuk pada anak yang perlu diwaspadai orang tua.
Dokter spesialis anak Rina Triasih mengingatkan bahwa batuk adalah 'kawan', bukan 'lawan'. Batuk jadi mekanisme pertahanan tubuh.
"Batuk itu melemparkan segala sesuatu yang [seharusnya] tidak ada di saluran napas kita. Batuk yang seperti itu jangan dilawan. Itu melindungi saluran napas bawah supaya tidak ada gangguan," jelas Rina dalam webinar bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa waktu lalu.
Batuk pada anak yang perlu diwaspadai
Meski jadi mekanisme pertahanan tubuh, orang tua tetap perlu waspada terhadap batuk yang dialami alam. Berikut beberapa batuk pada anak yang perlu diwaspadai.
1. Batuk disertai sesak napas
Batuk umumnya tidak memerlukan pengobatan berarti. Namun, jika batuk sudah disertai sesak napas, orang tua perlu membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Batuk disertai sesak napas ini karena si kuman, benda asing masuk sampai ke kantong udara (alveoli), lalu terjadi gangguan pertukaran oksigen dan karbon dioksida," kata Ketua UKK Respiratori IDAI ini.
2. Batuk darah
Batuk yang disertai darah berarti anak mengalami penyakit tertentu. Umumnya, tuberkulosis menyebabkan batuk disertai darah.
3. Batuk dalam waktu lama
Batuk biasanya sembuh saat benda asing berhasil dikeluarkan yang biasa selesai pada hitungan hari. Namun, orang tua perlu waspada jika batuk anak tak kunjung sembuh hingga lebih dari dua minggu.
Biasanya, batuk dalam waktu lama disebabkan tuberkulosis atau asma.
Dapatkan akses cepat ke berita terkini tentang Bali dan data berharga dari Saluran WhatsApp