News

Arya Wedakarna: Orang Bali Keturunan Majapahit, Kesetiaan kepada NKRI Tak Perlu Diragukan Lagi

 Sabtu, 10 Juni 2023, 21:36 WITA

beritabali/ist/Arya Wedakarna: Orang Bali Keturunan Majapahit, Kesetiaan kepada NKRI Tak Perlu Diragukan Lagi.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 

Forum Kader Bela Negara (FKBN) harus bekerja keras menjalankan tugas dan tanggung jawab di tengah-tengah geopolitik Indonesia yang tidak sedang baik-baik saja. 

Indonesia sedang menghadapi geopolitik konflik ekternal dan internal. Di eksternal, Indonesia menghadapi konflik-konflik internasional dan kerap diminta sebagai mediator konflik antar-negara. Sementara di internal, Indonesia menghadapi gerakan sparatis Papua, paham radikalisme yang menyusup di berbagai instansi, dan lemahnya pemahaman generasi muda terhadap ideologi Pancasila. 

Data menunjukkan, 83 % anak pelajar SMA/SMK setuju mengganti Pancasila. Ini adalah sebuah keprihatinan yang sangat serius sekaligus tantangan kita bersama sebagai warga negara yang cinta Pancasila.

Terkait dengan kesadaran Bela Negara demi keutuhan negara, genetik orang Bali adalah warih (keturunan) Ksatria Majapahit. Karena itu, orang Bali sangat hormat kepada Catur Guru, termasuk Guru Wisesa (Pemerintah) sehingga kesetiaan orang Bali kepada NKRI tak perlu diragukan lagi. 

Demikian antara lain disampaikan anggota DPD RI Daerah Pemilihan Bali, Dr. Sri I Gst Ngurah Arya Wedakarna MWS III, S.E, M.Thru dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus FKBN Badan Koordinator Wilayah Provinsi Bali di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat, 9 Juni 2023.

Sebelumnya, Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Sarwono, B.Sc, S.IP, PSC dalam sambutannya sebelum melantik Pengurus FKBN Badan Koordinator Wilayah Provinsi Bali menegaskan, membangun kesadaran Bela Negara berarti membangun karakter bangsa yang memiliki jati diri, kebanggaan dan semangat kebangsaan Indonesia yang dilandasi oleh cinta tanah air. 

“Melalui kegiatan ini, saya mengajak saudara-saudari untuk bersama-sama membangun kesadaran Bela Negara dengan melalukan hal-hal positif dan terbaik bagi bangsa dan negara” ujarnya.

Menurutnya, dengan melihat ancaman yang semakin kompleks dan berkembang di era modern sekarang ini, maka sifat ancaman tidak lagi ancaman militer, akan tetapi telah berkembang oleh ancaman Non-Militer (teknologi, ideologi, ekonomi, dan lainnya). Karena itulah Pemerintah memandang perlu membangun kesadaran Bela Negara bagi seluruh Warga Negara Indonesia.

Sebagaimana diketahui, setiap WNI memiliki tanggung jawab moral mengikuti program Bela Negara dan program ini wajib dilaksanakan. Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Bela Negara pada Hari Bela Negara, 19 Desember 2014. Tak kalah pentingnya adalah pelaksanaan program Diklat Kader Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan (KEMHAN) RI pada tahun 2015 serentak di seluruh Indonesia.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Badung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending